Pjs Bupati Natuna Soroti Ketidakseimbangan Penghasilan dan Beban Kerja BPD

Pejabat sementara (Pjs) Bupati Natuna, Dr. Rika Azmi, menyoroti ketidakseimbangan antara beban kerja diemban BPD dan honorarium yang diterima.(f: nang)
NATUNA (marwahkepri.com) – Pejabat sementara (Pjs) Bupati Natuna, Dr. Rika Azmi, menyoroti ketidakseimbangan antara beban kerja diemban BPD dan honorarium yang diterima.
Hal ini disampaikannya ketika menghadiri pertemuan dan silaturrahmi Ketua Umum Persatuan Anggota Badan Permusyawaratan Desa Suruh Indonesia (PABPDSI) pusat dengan anggota Badan Permusyawatan (BPD) Natuna di gedung Wanita, Selasa, 29 Oktober 2024.
“Kami berterima kasih Bapak telah datang ke Natuna, meski jaraknya jauh. Mengenai penghasilan, saya sudah bertanya langsung kepada Ketua BPD, memang antara pekerjaan dan honornya belum seimbang. Kami sangat bahagia jika PABPDSI memperjuangkan kesejahteraan anggota BPD,” ujarnya.
Rika mengatakan, sebagai bagian dari pemerintahan desa, tugas BPD tidak ringan. Mereka tidak hanya menggali dan menampung aspirasi masyarakat, tetapi juga melakukan pengawasan di tingkat desa.
Di Natuna, berbagai kendala menjadi tantangan dalam menjalankan fungsi tersebut, mulai dari keterbatasan sarana dan anggaran, hingga minimnya sumber daya manusia.
“Tantangan ini menjadi pekerjaan rumah bagi PABPDSI, baik di pusat maupun daerah, untuk memperkuat peran BPD. Dibutuhkan kerja sama dari seluruh aparatur desa dan kolaborasi dengan Pemerintah Daerah Natuna. Setidaknya, salurkan aspirasi masyarakat dengan mengutamakan kebutuhan prioritas,” tambahnya.
Salah satu isu penting yang diangkat adalah perencanaan pembangunan. Terbatasnya anggaran menyebabkan beberapa kegiatan prioritas belum sepenuhnya mendapat perhatian, sehingga mulai dari tingkat desa hingga Musrenbang kabupaten perlu memfokuskan pada kebutuhan yang paling mendesak bagi masyarakat.
Selain itu, Rika Azmi juga menyampaikan perlunya dukungan bagi PABPDSI, seperti adanya sekretariat dan gedung yang memadai untuk memperlancar koordinasi organisasi.
Dengan fasilitas ini, BPD diharapkan dapat semakin optimal dalam mengawal pembangunan dan memajukan desa demi kepentingan masyarakat Natuna. Mk-Tim
Redaktur: Munawir Sani