Dalam 3 Tahun, Pemprov Kepri Tempatkan 71.182 Tenaga Kerja ke Berbagai Perusahaan

nukik

Menteri Tenaga Kerja RI Ida Fauziyah meresmikan Satpel Balai Latihan Kerja (BLK) Karimun, Kamis (11/7/2024). (Foto: kepriprov)

BATAM (marwahkepri.com) – Sepanjang 3 tahun kepemimpinan Ansar Ahmad – Marlin Agustina, Pemprov Kepri telah menempatkan sebanyak 71.182 tenaga kerja di seluruh Kepri di berbagai perusahaan.

Melalui Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Kepri, 71.182 tenaga kerja ini ditempatkan di berbagai perusahaan yang ada di Provinsi ini.

Di tahun pertama periode kepemimpinan Ansar-Marlin (tahun 2021), Pemprov Kepri menempatkan 26.167 tenaga kerja di seluruh kabupaten/kota.

Tahun 2022, jumlah tenaga kerja yang ditempatkan berjumlah 16.362 dan kemudian meningkat menjadi  16.550 perkeja di tahun 2023.

Hingga Mei 2024, Pemprov Kepri kembali menempatkan sebanyak 12.103 tenaga kerja, hingga total keseluruhan penempatan tenaga kerja hingga Mei 2024 ini berjumlah 71.182.

Total tenaga kerja yang ditempatkan ini terbagi menjadi 36.013 tenaga kerja pria dan 35.169 tenaga kerja perempuan.

Penempatan tenaga kerja tersebut tersebar di tujuh kabupaten/kota yakni Kota Batam 41.916 tenaga kerja, Tanjungpinang 676 tenaga kerja, Kabupaten Bintan   24.603 tenaga kerja, Kabupaten Karimun 1.485 tenaga kerja, Natuna 4 tenaga kerja, Lingga 2.478 tenaga kerja dan Kabupaten Kepulauan Anambas berjumlah  20 tenaga kerja.

Untuk diketahui, sepanjang 3,5 tahun kepemimpinan Ansar-Marlin, Pemprov Kepri juga dinilai berhasil meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM).

Sebanyak 2000 lebih milenial diberikan pembekalan keahlian hingga menjadi tenaga kerja profesional.

Selain itu, dalam upaya meningkatkan SDM yang berkualitas dan berdaya saing, Pemprov Kepri juga sukses membangun Balai Latihan Kerja (BLK) dan UPT Balai Latihan Kerja dan Pengembangan Produktivitas (BLKPP) di kawasan FTZ Sei Bati, Karimun.

Pembangunan BLK dan BLKPP ini merupakan strategi Pemprov Kepri dalam memberikan kesempatan kepada putra daerah untuk mendapatkan kesempatan peningkatan SDM.

Selain itu, melalui Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Pemprov Kepri juga telah meluncurkan program Pemasangan Tenaga Kerja Dalam Negeri sebagai upaya mendukung pertumbuhan ekonomi berkelanjutan, sekaligus memenuhi kebutuhan tenaga kerja dan memberikan pengalaman praktis bagi pencari kerja di Kepulauan Riau. MK-mun

Redaktur: Munawir Sani