Sri Mulyani: Suku Bunga AS Turun, Tapi Konflik Dunia Masih Jadi Ancaman

Sri Mulyani: Suku Bunga AS Turun, Tapi Konflik Dunia Masih Jadi Ancaman

Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati. (F: ANTARA)

JAKARTA (marwahkepri.com) – Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan kondisi global terkini yang beragam. Ada kabar baik, namun juga tantangan serius di tengah situasi dunia saat ini.

Ia menyampaikan bahwa kabar positif datang dari keputusan Bank Sentral Amerika Serikat (The Fed) yang menurunkan suku bunga acuan. “Keputusan Fed Fund Rate untuk diturunkan sebesar 50 basis poin dari pertemuan terakhir memberikan sentimen positif karena sudah lama dinantikan,” ujar Sri Mulyani dalam acara APBN Kita di Jakarta, Senin (23/9/2024).

Namun, di sisi lain, Sri Mulyani menyoroti adanya sentimen negatif yang berasal dari situasi geopolitik global, terutama konflik yang semakin memanas. “Sentimen negatif ini muncul dari eskalasi konflik Rusia-Ukraina dan ketegangan yang semakin tinggi di Timur Tengah, khususnya perang antara Israel dan Hisbullah di Beirut, serta konflik di Sudan. Ini menciptakan risiko penurunan bagi ekonomi global,” jelasnya.

Selain itu, Sri Mulyani juga menyoroti stagnasi ekonomi di Eropa yang belum menunjukkan pemulihan signifikan meskipun inflasi mulai turun. “Eropa masih stagnan, meski inflasi telah menurun, pemulihan ekonomi berjalan lambat,” tambahnya.

Tiongkok juga menghadapi tantangan, dengan langkah-langkah pemerintah yang belum mampu mendorong pertumbuhan ekonomi secara signifikan. “Pertumbuhan ekonomi Tiongkok diperkirakan akan terus berada di bawah 5%, meskipun berbagai upaya telah dilakukan,” tutupnya. Mk-dtc

 

Redaktur: Munawir Sani