Mendagri Tito Soroti Pentingnya Kolaborasi Pemerintah dalam Pembangunan Infrastruktur

Mendagri Tito Soroti Pentingnya Kolaborasi Pemerintah dalam Pembangunan Infrastruktur

Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Tito Karnavian. (F: Istimewa)

JAKARTA (marwahkepri.com) – Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Tito Karnavian, menekankan pentingnya kerja sama antara pemerintah pusat dan daerah dalam membangun infrastruktur nasional. Tito menyoroti adanya masalah antara kepala daerah yang saling ‘kunci’, yang menyebabkan pembangunan terhambat.

“Jalan nasional dibangun oleh APBN melalui Kementerian PUPR, jalan provinsi oleh APBD gubernur, dan jalan kabupaten/kota oleh wali kota atau bupati dengan APBD masing-masing. Persoalan sering muncul di sini, terutama masalah politik.

Gubernur yang tidak sejalan dengan bupati atau wali kota bisa menyebabkan jalan provinsi tidak diperbaiki, dibiarkan rusak. Ketika bupati atau wali kota ingin memperbaiki dengan APBD, malah jadi temuan BPK,” kata Tito dalam acara Hub Space 2024 di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat, Jumat (6/9/2024).

Tito menekankan pentingnya peran pemerintah pusat dalam memberikan perhatian terhadap pembangunan jalan nasional, namun juga menyoroti bahwa pembagian kewenangan antara pusat dan daerah sebetulnya sudah berjalan dengan baik. Namun, yang dibutuhkan adalah kekompakan antara berbagai pihak.

“Jika tidak ada kekompakan antara pusat, provinsi, dan kabupaten/kota, masyarakat yang akan dirugikan. Padahal ada kesempatan bagi desa untuk membangun jalan dengan dana desa,” ujarnya.

Tito juga menyoroti perbedaan perhatian kepala daerah terhadap pembangunan infrastruktur. Menurutnya, banyak yang hanya peduli pada masa menjelang Pilkada.

“Perhatian kepala daerah terhadap perbaikan jalan sering kali muncul ketika Pilkada mendekat. Janji-janji perbaikan jalan muncul menjelang pemilihan, tapi setelah terpilih, banyak yang lupa,” ungkap Tito.

Ia menekankan perlunya koordinasi yang kuat antara pemerintah pusat, provinsi, dan kabupaten/kota agar pembangunan infrastruktur bisa berjalan lancar dan tepat sasaran. “Kesamaan mindset dan hati sangat diperlukan untuk membangun infrastruktur dengan baik,” tutupnya. Mk-detik

 

Redaktur: Munawir Sani