Beda Pilihan Capres Berujung Dugaan KDRT Suami Terhadap Istri

cdbrb

NO melaporkan dugaan KDRT yang dilakukan suaminya kepada Polsek Batu Aji, Sabtu (17/2/2024). (Foto: mun)

BATAM (marwahkepri.com) – Kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang diduga dipicu oleh perbedaan pilihan calon presiden (capres) pada Pemilu 2024 terjadi di Kota Batam. Seorang pria berinisial AJ diduga melakukan KDRT terhadap istrinya, NO.

Kanit Reskrim Polsek Batu Aji, Iptu Yudha Firmansyah, mengonfirmasi kejadian tersebut. Menurutnya, kejadian tersebut terjadi pada Kamis (15/2/2024) di Pertokoan Cipta Prima, Batu Aji.

AJ diduga marah setelah mengetahui bahwa istrinya memiliki pilihan capres yang berbeda dengan dirinya.

“Pengakuan korban gara-gara beda pilihan capres sehingga mereka berantem. Pengakuan korban pilih capres nomor urut 2 Prabowo-Gibran sedangkan sang suami memilih capres nomor urut 1, Anies-Muhaimin. Laporan korban masuk pada 15 Februari kemarin,” ujarnya, Sabtu (17/2/2024).

AJ kemudian melakukan kekerasan fisik terhadap istrinya dengan memukul bagian kepala belakangnya. Setelah kejadian tersebut, NO melaporkan kasus tersebut ke pihak kepolisian.

Yudha menjelaskan bahwa percekcokan antara pasangan suami istri ini sudah terjadi sejak lama, namun mencapai puncaknya saat terjadi perbedaan pilihan calon presiden. Meskipun demikian, Yudha menegaskan bahwa permasalahan inti bukanlah perbedaan pilihan capres, melainkan masalah rumah tangga yang sudah lama terjadi.

Hasil pemeriksaan sementara menunjukkan bahwa AJ memukul istrinya di bagian kepala belakang dengan tangannya. Pihak kepolisian akan terus melakukan penyelidikan dan pemeriksaan lebih lanjut terhadap kasus ini, termasuk pemeriksaan terhadap AJ untuk mendapatkan keterangan lebih lanjut. MK-mun

Redaktur: Munawir Sani