Susi Pudjiastuti Angkat Suara Terkait Rencana Pemerintah Buka Kembali Ekspor Benih Lobster

Susi Pudjiastuti Angkat Suara Terkait Rencana Pemerintah Buka Kembali Ekspor Benih Lobster

- Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti. (F: Gramedia)

JAKARTA (marwahkepri.com) – Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti, memberikan komentar tajam mengenai rencana pemerintah untuk membuka kembali ekspor benih lobster atau benur.

Larangan ekspor benih lobster yang diberlakukan oleh Susi pada 2016 silam, yang tercantum dalam Peraturan Menteri Nomor 56 Tahun 2016 tentang Penangkapan Lobster, kini menjadi sorotan.

“Plasma nutfah diambil dan dijual,” ujar Susi ketika dihubungi oleh CNNIndonesia.com pada Selasa (6/2), mengekspresikan ketidaksetujuannya terhadap rencana tersebut, meskipun ia belum dapat memberikan rincian lebih lanjut.

Plasma nutfah merupakan substansi pembawa sifat keturunan yang memiliki nilai besar dalam kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi untuk mendukung pembangunan nasional.

Rencana pemerintah membuka kembali ekspor benih lobster muncul seiring kerja sama antara Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) dengan Vietnam dalam upaya budidaya lobster di Indonesia.

Direktur Jenderal Perikanan Budidaya KKP, Tb Haeru Rahayu, menyatakan bahwa potensi ekspor benih lobster mencapai nilai US$1,62 miliar. Namun, Haeru menegaskan bahwa rencana ini tidaklah mudah, dan pihaknya sedang berkomunikasi dengan para nelayan untuk memastikan kesepakatan dan menentukan Harga Eceran Tertinggi (HET).

Pemerintah juga dihadapkan pada perlunya merevisi Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan (PermenKP) terkait ekspor benih lobster. Haeru menyatakan bahwa pihaknya berusaha mencapai kesepakatan yang menguntungkan semua pihak, termasuk nelayan dan asosiasi terkait.

Di sisi lain, Indonesia dan Vietnam bersiap untuk berkolaborasi dalam budidaya lobster di dalam negeri. Menteri Kelautan dan Perikanan, Sakti Wahyu Trenggono, menekankan pentingnya investasi dan kerja sama agar Indonesia dapat menjadi bagian dari rantai pasok global dalam budidaya lobster. Sejauh ini, sudah ada lima investor yang berminat untuk melakukan budidaya lobster di Indonesia.

Rencana kerja sama ini sedang dalam tahap pembahasan, dengan harapan dapat memberikan manfaat maksimal bagi kedua negara dan menciptakan dampak positif dalam industri perikanan Indonesia.(Mk/Cnn)

 

Redaktur: Munawir Sani