DPRD Buton Tengah Kunjungi Balai Besar Pelatihan Vokasi dan Produktivitas di Kota Bekasi

Wakil Ketua II DPRD Buteng, Suharman, dan sejumlah Anggota DPRD Buteng yakni Rosmaya, Dani dan Hasrun serta Kepala Bagian Umum dan Keuangan, Ilham Ombe, dalam rangka melakukan konsultasi pada BBPVP Kota Bekasi. (Foto : Humas Sekretariat DPRD Buteng)
Buton Tengah (marwahkepri.com) – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Buton Tengah (Buteng), yang berada di Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), melakukan kunjungan kerja (kunker) yang bertujuan untuk memperluas wawasan dan meningkatkan kualitas pelayanan di daerah mereka.
Kunker ini dilaksanakan ke Balai Besar Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BBPVP) di Kota Bekasi, Jawa Barat, mulai dari tanggal 30 Januari hingga 2 Februari 2024.
Perjalanan dinas ini dipimpin oleh Wakil Ketua II DPRD Buteng, Suharman, yang didampingi oleh sejumlah anggota DPRD seperti Rosmaya, Dani, dan Hasrun.
Turut pula dalam rombongan ini Kepala Bagian Umum dan Keuangan Sekretariat DPRD Buteng, Ilham Ombe. Mereka melakukan kunjungan ini dengan tujuan khusus, yaitu untuk melakukan konsultasi di BBPVP Kota Bekasi terkait permohonan peserta untuk mengikuti pelatihan berbasis kompetensi.
Pertemuan ini diharapkan dapat memberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang proses pelatihan vokasi dan produktivitas yang dilaksanakan di BBPVP.
Dengan demikian, DPRD Buteng dapat merumuskan kebijakan yang lebih efektif dalam pengembangan sumber daya manusia di daerah mereka, khususnya dalam bidang keahlian yang sesuai dengan kebutuhan pasar kerja.
Kunjungan ini juga merupakan bagian dari upaya DPRD Buteng dalam membangun kerjasama antar-daerah untuk saling bertukar pengalaman dan pengetahuan dalam rangka meningkatkan kualitas pelayanan publik dan pembangunan daerah secara keseluruhan.
Audiensi DPRD Buteng tersebut diterima langsung oleh Kepala Sub Koordinator Bidang Uji Coba Program Balai Besar Pelatihan Vokasi dan Produktifitas Kota Bekasi, Muhammad Adenin, di ruang rapat kantor setempat.
Wakil Ketua II DPRD Buteng, Suharman, menyampaikan bahwa tujuan dari kunker ini adalah untuk melakukan konsultasi dan berkoordinasi terkait pelatihan berbasis kompetensi boarding untuk masyarakat di Kabupaten Buton Tengah.
Melalui pertemuan ini, DPRD Buteng berharap dapat memperoleh pemahaman yang lebih mendalam tentang program pelatihan yang ditawarkan oleh BBPVP Kota Bekasi serta memperoleh masukan yang berguna dalam merancang program pelatihan yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat setempat.
Kunjungan sekaligus menunjukkan komitmen DPRD Buteng dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia di daerah mereka melalui pelatihan vokasi dan produktivitas.
Dengan berkoordinasi dan berkonsultasi dengan lembaga yang berkompeten dalam bidang pelatihan seperti BBPVP Kota Bekasi, diharapkan DPRD Buteng dapat merumuskan kebijakan yang tepat dan efektif dalam mengembangkan potensi masyarakat Buton Tengah.
“Tujuan kami datang melakukan konsultasi permohonan Boarding ke BBPVP Kota Bekasi, dengan harapan masyarakat Buton Tengah dapat mengikuti pelatihan dengan tujuan dapat menciptakan SDM berdaya saing dan kompeten,” ucap Suharman, dikutip rilis Humas Sekretariat DPRD Buteng.
Suharman, menggarisbawahi peran penting SDM dalam setiap institusi atau lembaga. Menurutnya, kualitas SDM menjadi kunci dalam mencapai tujuan yang diinginkan oleh sebuah entitas, baik itu pemerintahan, perusahaan, atau organisasi lainnya. Dengan SDM yang berkualitas, sebuah institusi dapat menjalankan berbagai strategi dengan lebih efektif dan efisien.
Lebih lanjut, Suharman menegaskan bahwa kualitas SDM tidak hanya mencakup pengetahuan dan keterampilan, tetapi juga nilai-nilai tinggi seperti pikiran yang kreatif, talenta, dan daya kreasi.
Menurutnya, pemerintah memiliki peran yang sangat penting dalam mewujudkan SDM berkualitas, karena hal ini tidak hanya menjadi kebutuhan bagi institusi-industri, tetapi juga merupakan salah satu tujuan negara Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar.
Dengan memperhatikan dan meningkatkan kualitas SDM, pemerintah dapat memastikan bahwa negara memiliki tenaga kerja yang kompeten dan siap menghadapi tantangan global. Hal ini juga akan berkontribusi pada pembangunan ekonomi, sosial, dan budaya yang berkelanjutan, serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan.
Dalam konteks pembangunan SDM, pemerintah dapat melakukan berbagai langkah seperti meningkatkan akses pendidikan dan pelatihan, menciptakan lingkungan kerja yang kondusif untuk pengembangan kreativitas, serta memberikan insentif bagi para pekerja yang ingin meningkatkan kualifikasi dan keterampilan mereka.
Sebagai anggota DPRD, Suharman berkomitmen untuk mendukung upaya pemerintah dalam pengembangan SDM yang berkualitas. Melalui kerja sama antara pemerintah, lembaga pendidikan, dan sektor swasta, diharapkan Indonesia dapat melahirkan generasi yang siap menghadapi tantangan masa depan dan mampu mengambil peran dalam memajukan bangsa dan negara.
“Kehadiran aparatur sangat krusial, karena aparatur negara ialah sebagai tumpuan untuk membentuk dan mengendalikan Negara Indonesia termasuk SDMnya. Dapat terbayangkan jika kualitas yang dimiliki aparatur Negara terbilang rendah, tentu akan sangat berpengaruh kepada aspek-aspek dari kenegaraan,” terang Suharman.
Anggota DPRD Buton Tengah yang telah menjabat selama dua periode ini menjelaskan bahwa Undang-Undang Nomor 5 tahun 2014 menetapkan standar kemampuan yang harus dimiliki oleh ASN, baik sebagai perancang, pengelola, maupun pengawas dalam menjalankan tugasnya.
ASN diharapkan memiliki kemampuan yang baik dalam strategi pengaktualan dan pelayanan publik, serta terbebas dari campur tangan politik dan perilaku yang merugikan seperti korupsi dan konspirasi.
“Setiap aparatur, baik yang berstatus PNS maupun PPPK, harus memiliki kemampuan yang terlatih dan berkualitas agar dapat menjalankan tugasnya dengan baik,” kata Suharman.
Dalam konteks peningkatan kualitas SDM masyarakat, Suharman juga menekankan pentingnya pelatihan dan pendidikan yang berkelanjutan. Melalui pelatihan, masyarakat dapat meningkatkan keterampilan dan pengetahuan mereka, sehingga lebih siap menghadapi persaingan di pasar kerja dan berperan aktif dalam pembangunan daerah.
Sebagai bagian dari komitmen DPRD Buton Tengah untuk meningkatkan kualitas SDM dan ASN, Suharman berharap bahwa upaya ini akan mendapatkan dukungan penuh dari pemerintah daerah serta berbagai pihak terkait. Dengan demikian, diharapkan pembangunan di Kabupaten Buton Tengah dapat berjalan lebih efisien, transparan, dan berkesinambungan, serta masyarakat dapat menikmati manfaatnya secara merata dan berkelanjutan.
Sementara itu, Muhammad Adenin, selaku Kepala Sub Koordinator Bidang Uji Coba Program BBPVP Kota Bekasi, menyambut baik kunjungan dan kerjasama yang dijalin dengan DPRD Buteng.
Ia menyatakan kesiapan pihaknya untuk memberikan informasi dan bimbingan yang dibutuhkan oleh DPRD Buteng dalam rangka meningkatkan kualitas program pelatihan di daerah tersebut.
Melalui kolaborasi antara DPRD Buteng dan BBPVP Kota Bekasi, diharapkan dapat tercipta program pelatihan yang bermutu dan relevan dengan kebutuhan pasar kerja lokal, sehingga dapat meningkatkan kesempatan kerja dan kesejahteraan masyarakat Buton Tengah.(Advetorial)
Laporan : Muh.Taufik