Intip Dana Kampanye Capres-Cawapres, Siapa yang Paling Besar?

Ilustrasi. (Foto: net)
JAKARTA (marwahkepri.com) – Dana kampanye menjadi salah satu faktor penting dalam Pemilihan Umum atau Pemilu selain visi misi dan gagasan.
Dikutip dari laman kpu.go.id, Dana Kampanye Peserta Pemilu adalah sejumlah biaya berupa uang, barang, dan jasa yang digunakan Peserta Pemilu untuk membiayai kegiatan Kampanye.
Meninjau ketiga pasangan capres dan cawapres 2024, yaitu Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (AMIN), Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka, serta Ganjar Pranowo dan Mahfud MD, terlihat perbedaan signifikan dalam alokasi dana kampanye mereka.
Pasangan AMIN yang diusung oleh Partai Nasdem, PKB, dan PKS, menyiapkan dana kampanye sebesar Rp 1 miliar, yang berasal dari pasangan calon dalam bentuk uang.
Sementara itu, pasangan Prabowo-Gibran yang didukung oleh Partai Gerindra, Golkar, Demokrat, PAN, PSI, PBB, dan Garuda, memiliki dana kampanye terbesar sebesar Rp 31,4 miliar. Dana ini berasal dari pasangan calon Rp 2 miliar dalam bentuk uang, Rp 600 juta dalam bentuk barang, dan Rp 28,8 miliar dalam bentuk jasa dari partai politik atau gabungan partai politik.
Pasangan Ganjar-Mahfud MD yang diusung oleh Partai PDIP, PPP, Hanura, dan Perindo, menyiapkan dana kampanye sebesar Rp 23,3 miliar. Sumber dana kampanye mereka berasal dari pasangan calon Rp 100 juta dalam bentuk uang, partai politik atau gabungan partai politik (Rp 2,9 miliar dalam bentuk uang), sumbangan pihak lain perseorangan Rp 1.670.999 dalam bentuk uang dan sumbangan pihak lain perusahaan dan/atau badan usaha nonpemerintah Rp 20,3 miliar.
Perbandingan ini menunjukkan perbedaan yang cukup besar dalam alokasi dana kampanye antara pasangan capres-cawapres 2024, yang dapat memengaruhi strategi kampanye dan jangkauan pesan mereka kepada masyarakat. MK-mun/l6
Redaktur: Munawir Sani