Meski Ada Pos Terpadu, Peredaran Narkotika di Simpang DAM Masih Berlanjut
BATAM (marwahkepri.com) – Kapolresta Barelang Kombes Pol Nugroho Tri menyayangkan masih adanya peredaran narkotika di Simpang DAM Muka Kuning.
Pasalnya Simpang DAM mendapat atensi dari banyak pihak lantaran banyaknya praktik perjudian dan peredaran narkotika di daerah tersebut
“Sudah kita lakukan penindakan, tertibkan dan sudah kita ratakan tempat-tempat yang menjadi selter perjudian dan narkoba, ada 8 titik sudah kita ratakan dan sudah kita buat pos pengamanan terpadu dari TNI, Polri maupun masyarakat setempat yang kita berdayakan untuk menjaga Simpang DAM,” kata kapolres dalam konferensi pers, Senin (23/10/2023).
Ia pun mengapresiasi kinerja Kasat Narkoba beserta jajaran yang telah berhasil melakukan penangkapan dengan melakukan undercover yang berpura-pura sebagai pembeli.
TKP yang pertama terjadi pada tanggal 21 Oktober 2023 di Warung Simpang DAM dengan mengamankan tersangka IC (49) dan barang bukti narkotika 1 bungkus kotak rokok warna putih merek Malboro yang didalamnya terdapat 1 bungkus/paket plastik bening yang didalamnya terdapat narkotika jenis serbuk kristal sabu.
Pelaku IC berperan sebagai menerima pekerjaan atau orderan dari B yang kini berstatus DPO untuk mengantar paket berisikan narkotika jenis sabu tersebut ke daerah Botania. Adapun upah yang akan diterima jika pekerjaan tersebut berhasil adalah sebesar Rp 3 juta.
Kemudian TKP kedua terjadi pada tanggal 22 Oktober 2023 di Ruli Simpang DAM dengan mengamankan tersangka inisial JA (26) dan barang bukti berupa 3 bungkus/paket plastik bening yang terdapat didalamnya narkotika jenis serbuk kristal sabu, 1 buah alat isap dan 4 bungkus plastik bening.
Pelaku JA berperan sebagai menerima pekerjaan dari A yang kini berstatus DPO sebagai membungkus paket narkotika dan akan menjual narkotika jenis sabu tersebut ke daerah Seputaran Ruli Simpang DAM dengan upah sebesar Rp satu juta.
Kapolresta Barelang menghimbau kepada masuarakat Kota Batam khususnya yang tinggal di Simpang DAM agar lebih waspada dan untuk menginfokan kepada kepolisian jika menemukan adanya praktek atau transaksi narkotika yang ada di Simpang DAM.
“Jangan takut untuk menginfokan, karena kerahasiaan yang menginfokan akan kita jaga, mari sama-sama menjaga Simpang DAM yang sudah berpuluh tahun ada praktek narkotika berhasil kita ratakan, supaya kita sama-sama menjaga Simpang DAM bersih dari narkotika,” tuturnya. MK-mun
Redaktur: Munawir Sani