Limau Manis jadi Desa Anti Korupsi, Bupati Natuna dan Kades akan ke IKN

Bupati Natuna Wan Siswandi ditemui usai giat pemilu damai di gedung Sri Serindit, Jumat (6/10/2023). (Foto: nang)
NATUNA (marwahkepri.com) – Desa Limau Manis mendapatkan predikat desa anti korupsi dari KPK.
Desa Limau Manis mendapatkan nilai 94 yang termasuk golongan istimewa dari tim penilai yang beranggotakan KPK, Kemendagri, Kemendes, Kemenkeu dan inspektorat provinsi dan kabupaten.
Bupati Natuna WAN Siswandi pun mengucapkan rasa syukurnya atas ditetapkannya desa Limau Manis menjadi desa anti korupsi.
Nantinya Natuna akan mewakili provinsi Kepri berangkat ke IKN di Kalimantan Timur .
“Saya bersama kades Limau Manis nanti akan berangkat bersama ke ibu kota negara (IKN),” ucap Siswandi, Jumat (6/10/2023) ketika menghadiri giat pemilu damai di gedung Sri Serindit.
Sekarang tambahnya, tugasnya adalah bagaimana meningkatkan kualitas pelayanan dan pengelolaan uang negara sebaik mungkin.
Ia pun berpesan kepada desa-desa yang ada di Natuna, jika ingin menambah ilmu bisa mengunjungi desa Limau Manis sebagai percontohan.
“Mudah-mudahan ada penambahan 2 sampai 3 desa terpilih menjadi desa anti korupsi, dengan standar penilaian yang diberlakukan oleh tim KPK,” ucap bupati.
Terpisah Kades Limau Manis Zarkawi mengucapkan syukur atas terpilihnya desanya menjadi Desa Anti Korupsi oleh tim KPK.
Zarkawi menambahkan, ada 5 komponen saat dilakukan penilaian. Diantaranya,
penguatan tata laksana, pengawasan, kualitas pelayan publik, partisipasi masyarakat dan kearifan lokal.
Sesuai arahan dari kpk, penguatan 5 komponen sangat penting. Oleh sebab itu pihaknya telah menyiapkan data yang diperlukan saat tim penilaian datang untuk melakukan pemeriksaan.
Ditambahkannya, dengan ditetapkannya Desa Limau Manis menjadi desa Anti korupsi, butuh komitmen dari masyarakat dan pemerintah agar desa ini dapat memberikan pelayanan yang lebih baik lagi. Selain itu harus dapat menjaga nama baik desa, transparan soal anggaran, jujur, cekatan dan amanah.
“Doakan saja saya bersama bupati akan berangkat langsung ke Kalimantan Timur tepatnya di IKN, untuk menerima penghargaan desa anti korupsi,” tuturnya. MK-nang
Redaktur: Munawir Sani