Hoaks Teror di Bandara Hang Nadim, Polisi Buru Penyebarnya

fvfgthtj7y

Kapolda Kepulauan Riau Irjen Pol. Asep Safrudin, S.I.K., M.H usai menjenguk korban kebakaran kapal tanker Federal II di RS Mutiara Aini, Rabu (15/10/2025). (Foto: mun)

BATAM (marwahkepri.com) — Informasi mengenai adanya aksi bom bunuh diri di Bandara Internasional Hang Nadim Batam saat momen mudik Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025/2026 yang beredar di media sosial dipastikan tidak benar alias hoaks.

Kapolda Kepulauan Riau (Kepri) Irjen Pol Asep Safrudin menegaskan bahwa tidak pernah terjadi aksi teror maupun penyerangan di Bandara Hang Nadim Batam.

“Berita terkait adanya kejadian di Bandara Hang Nadim itu hoaks. Jangan dipercaya,” kata Asep Safrudin kepada wartawan, Kamis (25/12/2025).

Asep menjelaskan, video yang beredar luas di media sosial sebenarnya merupakan dokumentasi kegiatan simulasi pengamanan bandara yang dilaksanakan pada awal Desember 2025.

“Itu adalah kegiatan simulasi pada awal Desember lalu. Jadi tidak ada kejadian penyerangan atau teror di Batam, khususnya di Bandara Hang Nadim,” ujarnya.

Polda Kepri saat ini tengah menelusuri dan memburu pelaku penyebar hoaks tersebut. Patroli siber telah disiagakan untuk melacak sumber penyebaran informasi palsu di berbagai platform media sosial.

“Pelakunya sedang kita kejar. Patroli siber sudah kami siagakan dan saat ini masih dalam proses penyelidikan,” tegas Asep.

Ia juga mengapresiasi peran media dan masyarakat yang aktif menyampaikan klarifikasi dan informasi kepada pihak kepolisian. Asep mengingatkan masyarakat agar lebih cermat dan tidak mudah mempercayai informasi yang beredar di media sosial tanpa verifikasi.

“Kita perlu cermat dan teliti ketika mendapatkan informasi dari media sosial,” ujarnya.

Sementara itu, Chief Executive Officer PT Bandara Internasional Batam (BIB), Annang Setia Budhi, turut memberikan klarifikasi resmi. Ia menegaskan informasi mengenai bom bunuh diri di Bandara Hang Nadim merupakan misinformasi.

“Informasi yang beredar di media sosial tidak menyajikan fakta secara utuh sehingga menimbulkan kesalahpahaman,” kata Annang.

Annang menjelaskan, video yang beredar merupakan cuplikan kegiatan Penanggulangan Keadaan Darurat (PKD) dalam skenario Airport Security Exercise yang dilaksanakan pada 3 Desember 2025.

“Aksi yang terlihat dalam video adalah bagian dari simulasi pengamanan bandara. Simulasi ini dilakukan oleh tenaga profesional dengan perhitungan teknis yang matang guna menjamin keselamatan seluruh peserta dan personel di lapangan,” ujarnya.

Ia menambahkan, sebelum dan saat simulasi berlangsung, pihak bandara telah melakukan berbagai langkah prosedural, termasuk pengumuman kepada masyarakat serta penyampaian informasi langsung melalui pengeras suara di area terminal.

“Kami mengimbau masyarakat agar bijak dalam menyebarkan informasi di media sosial. Jika membagikan video latihan, harus disertai keterangan bahwa itu merupakan simulasi agar tidak menimbulkan kepanikan publik,” tegasnya.

Annang memastikan selama periode Posko Nataru 2025/2026, operasional Bandara Internasional Hang Nadim Batam berjalan aman dan lancar.

“Operasional Bandara Internasional Hang Nadim Batam berjalan dengan lancar dan aman,” pungkasnya. MK-mun

Redaktur: Munawir Sani