Jabal Al-Lawz Arab Saudi Berubah Jadi Negeri Salju

ARABSAUDI (marwahkepri.com) – Pegunungan Jabal Al-Lawz di wilayah Tabuk, Arab Saudi, diselimuti hujan salju lebat pada Rabu (17/12), disertai kabut tebal dan angin kencang. Kondisi cuaca ekstrem tersebut menyebabkan penurunan suhu yang signifikan hingga mencapai minus 4 derajat Celsius.

Kabut pekat menyelimuti kawasan dataran tinggi, sementara angin kencang membawa suhu berada di bawah titik beku. Selain Jabal Al-Lawz, dataran tinggi Trojena juga mengalami hujan salju yang disertai hujan ringan. Hujan ringan hingga sedang turut mengguyur wilayah Bi’r bin Hirmas, Al-Uyaynah, Halat Ammar, dan Shigry beserta daerah sekitarnya.

Dikutip dari Saudi Gazette, salju yang turun di Pegunungan Al-Lawz menciptakan daya tarik musim dingin yang populer. Lanskap pegunungan berubah menjadi hamparan putih menyerupai negeri salju, menarik minat penduduk lokal maupun wisatawan untuk berfoto dan menikmati pengalaman musim dingin yang jarang terjadi di kawasan gurun.

Jabal Al-Lawz, yang berarti Gunung Almond, terletak di barat laut Arab Saudi dengan ketinggian sekitar 2.580 meter di atas permukaan laut. Pegunungan ini dikenal sebagai salah satu lokasi yang secara rutin mengalami hujan salju setiap tahunnya, sehingga kerap menjadi destinasi wisata musiman saat musim dingin tiba.

Sementara itu, National Center for Meteorology (NCM) dalam laporan cuaca pada hari yang sama mengindikasikan potensi turunnya salju ringan dan pembentukan embun beku di sebagian dataran tinggi wilayah Tabuk dan Hail, serta di bagian timur laut dataran tinggi Madinah.

Laporan tersebut juga menyebutkan adanya potensi badai petir disertai hujan yang tersebar di wilayah barat dan barat daya Arab Saudi. Pusat prakiraan cuaca memperkirakan badai petir dengan intensitas sedang hingga lebat yang berpotensi menyebabkan banjir bandang, hujan es, serta angin kencang di sejumlah wilayah, termasuk Riyadh, Provinsi Timur, dan Perbatasan Utara.

Curah hujan sedang diperkirakan terjadi di wilayah Tabuk, Al-Jouf, Hail, dan Qassim, dengan kemungkinan terbentuknya kabut di beberapa area tersebut. MK-dtc

Redaktur : Munawir Sani