Sisir Simpang PLTU Gunung Kijang, Polisi Bubarkan Aksi Balap Liar dan Amankan 28 Motor
Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Bintan membubarkan gerombolan remaja yang diduga akan melakukan aksi balap liar di wilayah Simpang PLTU, Jalan Kampung Banjar, Desa Galang Batang, Kecamatan Gunung Kijang, Jumat (12/12/2025). (Foto: YR)
BINTAN (marwahkepri.com) – Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Bintan bergerak cepat menindaklanjuti keluhan masyarakat terkait maraknya aksi balap liar di wilayah Simpang PLTU, Jalan Kampung Banjar, Desa Galang Batang, Kecamatan Gunung Kijang, Jumat (12/12/2025).
Penertiban dilakukan tak lama setelah laporan disampaikan warga melalui media sosial. Personel Satlantas langsung mendatangi lokasi yang diduga kerap dijadikan arena balap liar oleh sejumlah remaja.
Kasat Lantas Polres Bintan IPTU Yelvis Oktaviano, S.H., M.H. melalui Kanit Patroli IPDA Mahardika Sidik mengatakan, kegiatan patroli tersebut merupakan bentuk respons cepat kepolisian terhadap keresahan masyarakat sekaligus upaya pencegahan kecelakaan lalu lintas.
“Balap liar sangat membahayakan, baik bagi pelaku maupun pengguna jalan lainnya. Begitu menerima laporan, kami langsung turun ke lokasi untuk melakukan penertiban,” ujar Mahardika.
Dalam operasi tersebut, petugas mengamankan 28 unit sepeda motor yang diduga digunakan untuk balap liar atau tidak sesuai standar kendaraan bermotor. Para pelanggar langsung dikenakan sanksi tilang sesuai ketentuan yang berlaku.
Selain penindakan hukum, Satlantas Polres Bintan juga memberikan teguran keras dan pembinaan kepada para remaja yang terjaring. Pembinaan dilakukan melalui penyampaian imbauan keselamatan dan ketertiban berlalu lintas (Kamseltibcar Lantas), guna meningkatkan kesadaran akan bahaya balap liar.
Kehadiran petugas di lokasi membuat situasi kembali aman dan kondusif. Polisi berharap penertiban ini dapat memberikan efek jera serta mencegah aksi serupa terulang di kemudian hari.
“Kami berkomitmen menjaga keamanan dan kenyamanan pengguna jalan. Kami juga mengimbau para orang tua agar lebih mengawasi aktivitas anak-anaknya supaya tidak terlibat balap liar,” tutup Mahardika. MK-YR
Redaktur: Munawir Sani
