Bantuan Seragam dan Perlengkapan Sekolah Gratis di Tanjungpinang Mulai Dibagikan

nn

Wali Kota Tanjungpinang Lis Darmansyah menyerahkan bantuan seragam dan perlengkapan sekolah gratis di SMP Negeri 8 Tanjungpinang, Senin (15/12/2025). (Foto: YR)

TANJUNGPINANG (marwahkepri.com) – Ribuan siswa SD dan SMP di Kota Tanjungpinang menerima bantuan seragam dan perlengkapan sekolah gratis dari Pemerintah Kota Tanjungpinang sebagai bagian dari upaya memperkuat layanan pendidikan dasar.

Bantuan tersebut diserahkan secara simbolis oleh Wali Kota Tanjungpinang Lis Darmansyah di SMP Negeri 8 Tanjungpinang, Senin (15/12/2025), bersamaan dengan pelaksanaan Program Revitalisasi Satuan Pendidikan Tahun 2025.

Program bantuan ini menyasar peserta didik kelas I SD serta kelas VII SMP, baik negeri maupun swasta, di Kota Tanjungpinang. Perlengkapan yang diberikan meliputi seragam OSIS, batik, olahraga, dan baju kurung, serta dilengkapi sepatu dan tas sekolah.

Pada jenjang SD negeri, penerima bantuan tercatat sebanyak 2.479 murid, sementara SD swasta sebanyak 565 murid. Untuk jenjang SMP negeri, jumlah penerima mencapai 3.058 murid. Adapun SMP swasta, penerima seragam OSIS berjumlah 454 murid, seragam batik 242 murid, seragam olahraga 465 murid, dan baju kurung 231 murid.

Dari seluruh satuan pendidikan swasta, sembilan sekolah menerima bantuan seragam dan perlengkapan sekolah, yakni Al-Kautsar, Kinarya Grasia, MTsN, Katolik, Maitreyawira, Maitreyawira Bincen, Sion, Ar Risalah, dan Anugerah. Sebagian besar sekolah swasta lainnya telah memiliki seragam masing-masing.

Wali Kota Lis menyampaikan pembagian seragam dilakukan langsung oleh pihak sekolah dan dipakaikan kepada siswa di lokasi untuk memastikan ukuran sesuai. Cara tersebut dilakukan agar perlengkapan yang diterima dapat digunakan dengan nyaman oleh peserta didik.

“Barang yang diberikan harus bisa dipakai dengan baik oleh siswa,” ujarnya.

Lis menyampaikan penyerahan seragam dan perlengkapan sekolah tersebut sejalan dengan visi dan misi pemerintah daerah di bidang pendidikan, sekaligus membantu meringankan beban orang tua dalam memenuhi kebutuhan peserta didik. Dalam pelaksanaannya, ia meminta kepala sekolah bersikap fleksibel.

“Kalau ada ukuran sepatu atau seragam yang tidak pas, silakan diganti agar bantuan ini benar-benar dapat digunakan oleh siswa,” ujarnya.

Salah seorang siswa SMP Negeri 8 Tanjungpinang, M. Ilham Saputra, mengaku senang menerima bantuan seragam sekolah. Menurutnya, seragam baru menambah semangat belajar.

“Seragam baru, semangat baru untuk pendidikan yang lebih maju,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua Komite SMP Negeri 8 Tanjungpinang, Pangihutan Hasibuan, menyampaikan terima kasih kepada Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tanjungpinang atas bantuan seragam sekolah dan buku pembelajaran interaktif yang telah diberikan kepada peserta didik.

“Dengan adanya perhatian dan dukungan dari pemerintah, para siswa diharapkan dapat melaksanakan program tujuh kebiasaan anak Indonesia hebat secara konsisten di lingkungan sekolah,” ujarnya.

Selain penyerahan seragam, Pemko melaksanakan revitalisasi satuan pendidikan pada tujuh sekolah di tahun 2025, yakni TK Negeri 8, SD Negeri 006 Tanjungpinang Barat, SD Negeri 006 Bukit Bestari, SD Negeri 010 Bukit Bestari, SMP Negeri 8 Tanjungpinang, SMPS IT As Sakinah, dan SMPS IT De Green Camp.

Dalam kesempatan tersebut, Wali Kota bersama Ketua TP PKK Kota Tanjungpinang Yuniarni Pustoko Weni melakukan pemotongan pita empat ruang kelas di SMP Negeri 8 Tanjungpinang.

Pembangunan dan rehabilitasi ruang kelas tersebut dilaksanakan oleh Panitia Pembangunan Satuan Pendidikan (P2SP) melalui Program Revitalisasi Satuan Pendidikan dengan dukungan dana bantuan pemerintah tahun anggaran 2025 sebesar Rp 574.900.000.

Turut hadir Ketua DPRD Kota Tanjungpinang Agus Djurianto, Kepala Dinas Pendidikan Teguh Ahmad Syafari, kepala sekolah, guru pendamping, serta orang tua murid. MK-YR

Redaktur: Munawir Sani