InJourney Aviation Services Luncurkan Program TJSL “IAS Terampil” untuk Cetak SDM Aviasi Kompeten

d4983962-43d2-47b8-9e26-933bcb63b394

Kick off program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) 2025 yang digelar PT Integrasi Aviation Solusi atau InJourney Aviation Services (IAS) di Gedung Dinas Perhubungan Kota Batam, Senin (8/12/2025). (Foto: mun)

BATAM (marwahkepri.com) – PT Integrasi Aviation Solusi atau InJourney Aviation Services (IAS), sub-holding InJourney, resmi meluncurkan program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) 2025 bertajuk “IAS Terampil”. Program ini menjadi inisiatif strategis dalam meningkatkan kompetensi sumber daya manusia di sektor aviasi.

Kick off program digelar di Gedung Dinas Perhubungan Kota Batam, Senin (8/12/2025) dan dihadiri Wali Kota Batam, Komisaris IAS, Direktur Komersial IAS, jajaran direksi IAS Group, serta PT Gapura Angkasa sebagai mitra pelaksana.

Direktur Komersial IAS, Muchdian Muchlis, menegaskan bahwa “IAS Terampil” tidak hanya menjadi program pelatihan, melainkan gerakan pemberdayaan masyarakat agar memiliki akses kompetensi dan sertifikasi yang dibutuhkan industri penerbangan.

“IAS Terampil bukan hanya pelatihan, tetapi gerakan membuka jalan bagi masyarakat untuk meningkatkan keterampilan, memperoleh sertifikasi, dan siap bersaing di industri aviasi. Dunia penerbangan membutuhkan tenaga profesional dan berintegritas, dan IAS berkomitmen menghadirkan peluang itu secara merata,” ujar Muchdian.

Wali Kota Batam, H. Amsakar Achmad, mengapresiasi peluncuran program ini. Ia menyoroti tingginya tingkat pengangguran di Batam yang dipengaruhi derasnya arus migrasi penduduk ke kota industri tersebut.

“Batam adalah kota dengan tingkat migrasi tertinggi di Indonesia. Banyak yang datang dengan harapan mendapat pekerjaan, tetapi tidak semuanya memiliki keterampilan siap pakai, sehingga pengangguran menjadi tinggi,” kata Amsakar.

Ia juga menyampaikan bahwa tingginya investasi di Batam belum sebanding dengan penyerapan tenaga kerja lokal.

“Investasi besar, tetapi serapan tenaga kerjanya masih rendah. Karena itu, program seperti IAS Terampil sangat kami apresiasi. Program ini membantu meningkatkan kompetensi SDM kita agar lebih siap bersaing dan mendapat peluang kerja yang lebih baik,” tambahnya.

Amsakar berharap program ini dapat diperluas dan digelar secara berkelanjutan sebagai solusi konkret mengatasi pengangguran di Batam.

Program “IAS Terampil” menghadirkan pelatihan Basic Cargo dengan instruktur berlisensi dan berpengalaman. Peserta dibekali materi teori, praktik lapangan, prosedur penanganan kargo di bandara, hingga sertifikasi kompetensi yang diakui industri penerbangan.

Selain itu, peserta mendapat kesempatan On The Job Training (OJT) di berbagai regional station IAS Group. Peserta terbaik berpeluang direkrut menjadi bagian dari perusahaan-perusahaan di lingkungan IAS Group.

Program ini diharapkan memperkuat ekosistem aviasi nasional melalui kehadiran SDM yang lebih adaptif, kompeten, dan siap kerja. MK-mun

Redaktur: Munawir Sani