Bupati Nizar Tegaskan Komitmen Pembangunan Berkelanjutan: Tahun 2026 Jadi Fondasi Utama RPJMD “Lingga Berdaya Saing dan Sejahtera”
LINGGA (marwahkepri.com) – Memasuki usia ke-22 Kabupaten Lingga, Bupati Lingga M. Nizar menyampaikan pesan penting kepada seluruh aparatur dan pemangku kepentingan pembangunan daerah. Dalam momentum peringatan hari jadi, Bupati menegaskan bahwa tahun 2026 akan menjadi fase krusial bagi arah pembangunan Lingga karena menjadi tahun pertama pelaksanaan RPJMD Kabupaten Lingga 2025–2029 dengan visi besar “Mewujudkan Lingga Berdaya Saing dan Sejahtera.”
Bupati Nizar menyadari bahwa tahun awal penerapan RPJMD akan penuh tantangan, terutama terkait keterbatasan kapasitas fiskal daerah. Namun hal itu, menurutnya, tidak boleh menjadi hambatan bagi pemerintah dan seluruh komponen pembangunan di Lingga.
“Kita tidak boleh terjebak pada keterbatasan. Justru kita harus mampu menciptakan peluang baru melalui kreativitas dan inovasi,” tegas Nizar dalam sambutannya.
Dorong Inovasi Pembiayaan dan Kolaborasi Antarsektor
Dalam menghadapi tantangan fiskal, Bupati Lingga menekankan pentingnya langkah-langkah strategis seperti penguatan koordinasi dengan pemerintah pusat, kolaborasi dengan penyedia pembiayaan pembangunan, serta perluasan kemitraan dengan dunia usaha, akademisi, komunitas, dan masyarakat luas.
Nizar menilai bahwa kemitraan lintas sektor adalah kunci agar program prioritas dapat dipercepat pelaksanaannya, baik di bidang infrastruktur, ekonomi, kesehatan, pendidikan, maupun pemerintahan digital.
“Percepatan pembangunan hanya bisa dicapai jika seluruh elemen bersatu, saling mendukung, dan bekerja dalam semangat kolaboratif,” tambahnya.
Momentum Hari Jadi ke-22, Saatnya Refleksi dan Menyatu Kembali

Bupati Nizar mengajak seluruh masyarakat menjadikan Hari Jadi ke-22 Kabupaten Lingga sebagai momentum refleksi bersama. Dalam momen ini, ia mengingatkan pentingnya menumbuhkan energi baru untuk memperkuat persatuan, menjaga harmoni sosial, serta memelihara nilai-nilai budaya Melayu yang menjadi identitas daerah.
“Saya mengajak masyarakat Kabupaten Lingga untuk memperkuat nilai budaya, menjaga persatuan, dan terus memberikan kontribusi sesuai peran masing-masing demi Lingga yang berdaya saing dan sejahtera,” ujarnya.
Apresiasi kepada Masyarakat dan Para Pendiri Kabupaten Lingga
Dalam kesempatan tersebut, Bupati Nizar juga menyampaikan apresiasi mendalam kepada seluruh masyarakat Kabupaten Lingga yang telah berpartisipasi aktif dalam pembangunan daerah sejak terbentuk hingga hari ini.
Ia memberikan penghormatan khusus kepada para pejuang dan pendiri Kabupaten Lingga—baik yang telah wafat maupun yang masih hidup.
“Semoga amal bakti para pendiri yang mendahului kita diterima Allah SWT dan diberikan tempat terbaik di sisi-Nya. Bagi para pendiri yang masih bersama kita, semoga diberikan kesehatan dan kekuatan untuk terus menyaksikan pembangunan Lingga,” ungkap Nizar.
Terima Kasih kepada Seluruh Komponen Daerah
Sebagai bentuk penghargaan atas kontribusi berbagai pihak, Bupati juga menyampaikan terima kasih setinggi-tingginya kepada DPRD Kabupaten Lingga, TNI dan Polri, Kejaksaan RI, Seluruh instansi vertikal, Lembaga Adat Melayu Kepulauan Riau (LAMKR), TP PKK Kabupaten Lingga, Dekranasda, Dharma Wanita Persatuan, Pemerintah Desa, Tokoh masyarakat, akademisi, pelaku usaha, dan seluruh elemen masyarakat lainnya
“Sinergi dan dukungan seluruh komponen inilah yang membuat Lingga mampu terus bergerak maju hingga saat ini,” kata Bupati.
Lingga Menuju Masa Depan yang Lebih Berdaya Saing

Melalui penguatan kolaborasi, inovasi pembiayaan, dan semangat kebersamaan, Bupati M. Nizar optimistis bahwa Kabupaten Lingga mampu menjawab berbagai tantangan dan melangkah menuju masa depan yang lebih maju.
Hari Jadi Ke-22 ini, menurutnya, bukan hanya perayaan, tetapi juga pijakan penting untuk memastikan masa depan Lingga yang lebih berdaya saing, sejahtera, dan inklusif bagi seluruh masyarakat. (mk/willy)
