Komisi II DPR RI Kunjungi Natuna Bahas Pengelolaan Perbatasan Negara dan Revitalisasi PLBN Serasan
Bupati Natuna berfoto bersama jajaran Komisi II DPR RI usai pertemuan resmi pembahasan pengelolaan perbatasan di Ballroom Adiwana Jelita Sejuba, Rabu (26/11/2025) (f: nang)
NATUNA (marwahkepri.com) – Pemerintah Kabupaten Natuna menerima kunjungan kerja Komisi II DPR RI dalam rangka pembahasan “Pengelolaan Perbatasan Wilayah Negara” pada Masa Persidangan II Tahun Sidang 2025–2026. Pertemuan berlangsung di Ballroom Adiwana Jelita Sejuba, Rabu (26/11/2025), dipimpin oleh Wakil Ketua Komisi II DPR RI sekaligus Ketua Tim, Zulfikar Arse Sadikin, bersama seluruh anggota Panja Pengelolaan Perbatasan Wilayah Negara.
Acara turut dihadiri oleh Wakil Bupati Natuna, pimpinan DPRD Natuna, unsur Forkopimda, Komandan Gugus Tempur Laut Komando Armada I, perwakilan BNPP RI, serta Kantor Wilayah BPN Kepri.
Dalam sambutannya, Bupati Natuna, Cen Sui Lan, menyampaikan apresiasi atas kunjungan Komisi II DPR RI dan menegaskan pentingnya penguatan perhatian pemerintah pusat terhadap daerah perbatasan. Menurutnya, Natuna adalah garda terdepan Negara Kesatuan Republik Indonesia yang membutuhkan dukungan berlapis baik dari sisi pertahanan, pengawasan, kesejahteraan masyarakat, maupun pengelolaan tata ruang dan pertanahan.
Pada pertemuan tersebut, Bupati memaparkan materi bertajuk “Membangun Wilayah Perbatasan Melalui Revitalisasi PLBN Serasan.” Ia menekankan bahwa PLBN Serasan bukan sekadar fasilitas lintas batas, tetapi simbol kehadiran negara yang memiliki fungsi strategis dalam pertahanan, politik–kedaulatan, serta sosial–ekonomi.
Bupati juga merinci sejumlah persoalan yang menghambat optimalisasi PLBN Serasan serta menyampaikan tujuh langkah strategis untuk membangun PLBN sebagai pusat pertumbuhan baru di wilayah perbatasan. Langkah tersebut meliputi penguatan tata kelola kelembagaan, peningkatan keamanan maritim di Laut Natuna Utara, pengembangan infrastruktur logistik dan ekonomi, revisi batas transaksi perdagangan, penetapan PLBN sebagai kawasan perdagangan perbatasan, penetapan PLBN sebagai exit–entry point, hingga penetapan Pelabuhan Serasan sebagai pelabuhan internasional.
Wakil Ketua Komisi II DPR RI, Zulfikar Arse Sadikin, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas penyambutan Pemerintah Kabupaten Natuna. Ia menjelaskan bahwa kunjungan ini bagian dari kerja Panja Pengawasan Pengelolaan Perbatasan untuk memperoleh gambaran nyata kondisi perbatasan Indonesia, termasuk aspek pertanahan, keamanan, dan efektivitas pembangunan PLBN. Zulfikar menegaskan pentingnya memastikan PLBN tidak hanya menjadi bangunan fisik, tetapi berfungsi optimal bagi masyarakat perbatasan.
Kunjungan kerja ini memperkuat komitmen pemerintah pusat dan daerah untuk mempercepat pembangunan kawasan perbatasan. Pemerintah Kabupaten Natuna menyatakan siap mendukung langkah strategis yang diperlukan untuk menjadikan PLBN Serasan sebagai simpul pertahanan, pusat ekonomi, dan simbol kedaulatan Indonesia di wilayah terluar. MK-nang
Redaktur : Munawir Sani
