Mau Bangun RSUD Baru hingga Jembatan, Wali Kota Tanjungpinang Minta Dukungan DPR RI

dsdv

Wali Kota Tanjungpinang, Lis Darmansyah, dalam kunjungan kerjanya ke Kompleks Parlemen RI di Jakarta. (Foto: MC Tanjungpinang)

TANJUNGPINANG (marwahkepri.com) – Pemerintah Kota Tanjungpinang mendapatkan dukungan politik dan komitmen pembiayaan pembangunan infrastruktur dari DPR RI. Kepastian ini disampaikan Kepala Dinas Kominfo Kota Tanjungpinang, Teguh Susanto, usai mendampingi Wali Kota Tanjungpinang, Lis Darmansyah, dalam kunjungan kerja ke Kompleks Parlemen RI di Jakarta.

Menurut Teguh, dukungan diberikan setelah walikota memaparkan sejumlah program strategis yang membutuhkan intervensi pendanaan dari pemerintah pusat.

“Alhamdulillah, Pak Wali mendapat respons positif berupa dukungan kebijakan dan pembiayaan dari APBN untuk beberapa pembangunan prioritas,” ujarnya, Jumat (21/11/2025).

Sejumlah proyek yang diajukan antara lain pembangunan rumah sakit umum daerah (RSUD) baru yang tengah dipertimbangkan untuk dibangun di kawasan Kantor Dinas PUPR atau lahan di seberang Kantor Camat Bukit Bestari. Selain itu, Pemkot juga mengusulkan revitalisasi Lapangan Sulaiman Abdullah, pembangunan kolam retensi penanggulangan banjir, pembangunan GOR, serta Jembatan Toca.

Teguh menegaskan dukungan tersebut membantah tudingan negatif yang menyebut kunjungan walikota ke Jakarta hanya untuk jalan-jalan.

“Beliau bekerja keras membuka akses pendanaan demi percepatan pembangunan. Ini bentuk keseriusan untuk memajukan kota,” tambahnya.

Sebagai tindak lanjut, seluruh dinas teknis diminta mempercepat penyusunan dokumen pendukung seperti sertifikat lahan dan detail engineering design (DED) agar usulan dapat segera diproses di kementerian terkait.

“Dokumen harus cepat disiapkan agar momentum dukungan ini tidak terlewat,” kata Teguh.

Wali Kota Lis Darmansyah menambahkan, pembangunan rumah sakit baru menjadi kebutuhan mendesak sebagai pengganti RSUD yang ada saat ini.

“Mohon doa masyarakat, mudah-mudahan usulan tersebut disetujui pemerintah pusat. Kami sudah berkomunikasi dengan sejumlah pihak termasuk Menteri Kesehatan,” kata Lis. MK-YR

Redaktur: Munawir Sani