Perdana Reses di Desa Teluk Buton, Lamhot Sijabat “Kebanjiran” Usulan Warga

d962099b-45ed-4d06-9b4a-bed4778dbaf5

Anggota DPRD Natuna dari Partai Nasdem, Lamhot Sijabat saat melaksanakan reses di Desa Teluk Buton, Kecamatan Bunguran Utara, Rabu (19/11/2025). (f: nang)

NATUNA (marwahkepri.com) – Anggota DPRD Kabupaten Natuna dari Partai Nasdem, Lamhot Sijabat melaksanakan kegiatan reses di Desa Teluk Buton, Kecamatan Bunguran Utara, Rabu (19/11/2025) pagi.

Dalam sambutannya, Kepala Desa Teluk Buton, Doni Boy menyambut baik kegiatan reses ini. Ia mengatakan, saat ini merupakan kesempatan dari semua pihak untuk menyampaikan aspirasi.

“Pak Jabat merupakan salah satu perwakilan kita di Dapil III, kita sampaikan usulan sesuai prioritas dan tupoksi kita,” ajak Doni Boy dihadapan warga.

Tidak lupa Doni Boy meminta maaf apabila kehadiran masyarakat tidak seramai yang diharapkan karena kondisi musim teduh begini, masyarakat banyak ke laut untuk mencari gurita yang harganya lumayan. “Warga yang hadir disini sudah cukup menjadi perwakilan pak,” katanya.

Hal senada juga disampaikan oleh perwakilan BPD Desa Teluk Buton, Wan Asmawi. Ia mengatakan banyak usulan yang ingin disampaikan oleh warga. “Kami berharap usulan kami bisa diakomodir, walaupun tidak semua harus diakomodir, tapi setidaknya ada pak,” katanya.

Sementara itu, didepan warga, Lamhot Sijabat memperkenalkan diri kepada masyarakat yang hadir. “Maaf bapak ibu, saya baru bisa reses kesini pada periode kedua saya menjabat, karena reses ada batas waktunya. Untuk itu, ditahun ini saya harus kesini untuk melihat kondisi desa ini yang masih merupakan Dapil III,” katanya.

Pria yang akrab dikenal dan disapa dengan Jabat ini melanjutkan, pertemuan ini merupakan momen penting bagi anggota DPRD untuk turun langsung ke lapangan, mendengarkan keluhan dan usulan warga secara langsung.

“Saat ini merupakan kesempatan saya untuk berinteraksi dengan masyarakat di Desa Teluk Buton. Reses merupakan ajang silaturahmi menjemput aspirasi dan mendengar usulan prioritas pembangunan yang disampaikan oleh masyarakat,” ucapnya dihadapan warga.

Lamhot Sijabat menjelaskan, semua usulan masyarakat akan ditampung dan dimasukkan ke dalam Pokok-Pokok Pikiran (Pokir) untuk kegiatan pembangunan tahun 2027 mendatang.

Dalam dialog tersebut, sejumlah usulan dari pihak pendidikan, kesehatan, karang taruna, perangkat desa, PKK dan nelayan disampaikan kepadanya.

Usulan tersebut yakni, pembangunan drainase, perpustakaan, ruang tata usaha, legalitas TK, ambulance, pembebasan lahan SD, penerangan jalan umum, pembebasan lapangan bola kaki, rehab gedung PKK, pelabuhan, bibit, sarana dan prasarana untuk menunjang kepemudaan dari seni, olahraga dan keagamaan.

Setelah mendengar usulan dari warga, Lamhot Sijabat menampung dan akan menindaklanjutinya melalui pembahasan di tingkat DPRD bersama Pemerintah Kabupaten Natuna.

“Semua masukan masyarakat ini menjadi catatan penting kami di DPRD. Saya akan berupaya agar apa yang menjadi kebutuhan masyarakat Desa Air Mali bisa diakomodir dalam rencana pembangunan daerah ke depan,” katanya.

Lamhot Sijabat menambahkan bahwa DPRD senantiasa berupaya mengakomodasi setiap aspirasi yang disampaikan masyarakat. Namun ia juga mengingatkan bahwa realisasi setiap usulan tetap menyesuaikan kondisi anggaran daerah.

Lamhot Sijabat berharap, aspirasi dan usulan dari warga ini dapat diwujudkan menjadi kebijakan dan program pembangunan yang lebih tepat sasaran dan bermanfaat bagi masyarakat.

“Terimakasih kepada bapak ibu yang sudah datang ke kegiatan ini, luar biasa sambutan dan interaksinya. Mudah-mudahan usulan yang saya tampung ini dapat diwujudkan,” imbuhnya.

Kegiatan reses ini dihadiri oleh perangkat desa, Kepala Sekolah SD dan SMP, Tokoh masyarakat, Tokoh pemuda, serta sejumlah warga. MK-nang

Redaktur : Munawir Sani