Sat Samapta Polresta Balikpapan Sigap Tangani Laporan Korban Tenggelam di Pantai Kemala
Personil Sat Samapta Polresta Balikpapan, saat tiba ddi Tempat Kejadian Perkara.(Foto/S)
Balikpapan (marwahkepri,com) — Personel Unit Reaksi Cepat (URC) 110 Satuan Samapta Polresta Balikpapan bergerak cepat mendatangi Tempat Kejadian Perkara (TKP) dugaan korban tenggelam di Pantai Kemala, Senin (10/11/2025) malam, sekitar pukul 21.30 WITA.
Kegiatan penanganan di lapangan dipimpin oleh Kasat Samapta Polresta Balikpapan AKP M. Chusen, S.H., M.H., bersama Kanit Pam Obvit Ipda Cucuk Quintanto, dengan dukungan personel.
Kehadiran tim URC 110 merupakan tindak lanjut adanya laporan masyarakat terkait seorang remaja tenggelam di area pantai belakang Rumah Sakit Bhayangkara (RSB) Balikpapan.
Berdasarkan keterangan saksi Muhammad Alexa Ramadhan, sekitar pukul 17.30 WITA korban bersama empat rekannya berangkat dari Masjid Jami’ Ash-Shiddiq menggunakan empat sepeda motor menuju pantai belakang RSB Balikpapan. Mereka tiba di lokasi sekitar pukul 17.45 WITA.
Sekitar pukul 18.00 WITA, korban dan teman-temannya mulai bermain dan melompat dari jembatan di sekitar area pantai tersebut. Sebelum melompat, salah seorang temannya sempat bertanya kepada korban apakah ia bisa berenang.
“Bisa berenang gak kamu?” tanya temannya. Korban menjawab santai “Pede aja aku,” jawabnya sebelum melompat ke laut.
Tak lama setelah melompat, korban terlihat panik karena tidak bisa berenang. Dua temannya, Rafli Ramadhan dan M. Yasir, berusaha menolong dengan berenang ke arah korban. Namun karena panik, korban justru melawan saat hendak diselamatkan hingga akhirnya terseret arus laut dan tenggelam.
Melihat kejadian itu, warga sekitar segera melapor ke pihak kepolisian. Tak berselang lama, personel URC 110 Sat Samapta Polresta Balikpapan tiba di lokasi dan langsung melakukan pencarian serta koordinasi dengan unsur terkait untuk upaya evakuasi korban.
Kasat Samapta Polresta Balikpapan, AKP M. Chusen, S.H., M.H., menyampaikan bahwa pihaknya akan terus membantu dan memantau proses pencarian hingga korban ditemukan.
“Kami turut prihatin atas musibah ini. Kami mengimbau masyarakat agar lebih berhati-hati saat beraktivitas di pantai, terutama di area yang memiliki arus kuat dan pada malam hari. Keselamatan adalah prioritas utama,” ujarnya.
Hingga berita ini diterbitkan, Proses pencarian korban masih berlanjut dan melibatkan petugas gabungan dari Polri, BPBD, dan Basarnas Balikpapan.MK-Salahudin
Redaktur : Munawir Sani
