3.000 Pelari Siap Meriahkan Mandiri Bintan Marathon 2025 Akhir Minggu Ini
Mandiri Bintan Marathon 2024. (Foto: kepriprov)
BINTAN (marwahkepri.com) – Event Mandiri Bintan Marathon siap digelar pada 7-9 November 2025 di kawasan wisata Bintan Resorts, Kabupaten Bintan dan menghadirkan energi baru di negeri berjuluk Segantang Lada ini.
Menandai kembalinya salah satu perhelatan bergengsi di Pulau Bintan, event ini masih didukung oleh Bank Mandiri sebagai sponsor utama yang terus berkomitmen mengakselerasi pengembangan sport tourism di tanah air.
“Tahun ini, Mandiri Bintan Marathon 2025 mencatat lonjakan sebesar 25 persen dibanding tahun lalu, dengan total 3.000 pelari dari berbagai daerah dan mancanegara,” jelas Raja Azmizal Usman, Head Commercial Bintan Resorts, Selasa (4/11/2025).
Dengan tema “Run and Discover”, ajang ini mengajak peserta menjelajahi keindahan alam dan budaya Bumi Segantang Lada.
Ukiran pada medali yang akan dibawa pulang peserta menceritakan kisah Suku Laut. Tergambar beberapa mahkluk yang menjadi guru dan sahabat mereka. Di antaranya anjing sebagai teman berburu, burung nuri (bayan) penanda cuaca, monyet penasihat yang cerdik serta ayam jago penanda waktu: simbol harmoni antara manusia, alam, naluri, kebijaksanaan dan semangat masyarakat pesisir Bintan.
Sebagai bagian dari misi keberlanjutan, penyelenggaraan Mandiri Bintan Marathon juga menghadirkan aktifasi Mandiri Looping for Life sebagai inisiatif yang mengajak peserta dalam aksi mendukung keberlanjutan kehidupan masyarakat pesisir dengan menjaga habitat biota laut, dan garis pertahanan alami terhadap abrasi pantai.
Aksi ini dilakukan dalam bentuk donasi bibit tanaman bakau untuk ditanam di hutan bakau berlokasi di Utara Pulau Bintan sebagai konversi positif atas jejak karbon yang dihasilkan peserta.
“Melalui Mandiri Bintan Marathon, kami ingin menghadirkan lebih dari sekadar ajang olahraga lari. Ini memberikan sebuah momentum sinergi majukan negeri, dimana olahraga, pariwisata, keberlanjutan dan industri produktif berkolaborasi untuk mengakselerasi dampak sosial dan ekonomi yang nyata,” ujar M Ashidiq Iswara, Corporate Secretary Bank Mandiri.
Ia menyebut dukungan Bank Mandiri pada ajang ini sejalan dengan arah pembangunan nasional dalam Asta Cita Pemerintah, khususnya misi memperkuat kemandirian ekonomi dan memperluas kesejahteraan masyarakat melalui kegiatan produktif dan berkelanjutan.
Kementerian Pariwisata, Dinas Pariwisata Provinsi Kepulauan Riau, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Bintan serta berbagai mitra swasta seperti Hotel Four Foints by Sheraton Bintan, turut memberi dukungan pada pelaksanaan event ini.
“Sebagai bukti komitmen menjaga kualitas Bintan Marathon agar sejajar dengan ajang lari internasional lainnya, Bintan Resorts dan iSport sebagai mitra penyelenggara berhasil mendapatkan pengakuan menjadi bagian dari AIMS (Association of International Marathons andDistance Races),” tambah Azmi.
Posisi merek event Mandiri Bintan Marathon kian kuat dan dinantikan dalam kalender kegiatan tahunan nasional dan internasional.
“Kepesertaan tahun ini terbanyak dari Indonesia yang mencapai 90 persen, sisanya adalah peserta internasional,” imbuhnya.
“Secara perdana kami juga hadirkan Lawa Lokal yang dibuka bertepatan dengan pengambilan race pack oleh peserta di ballroom Hotel Four Points by Sheraton. Lawa lokal adalah sebuah bazaar perlengkapan olahraga yang diikuti oleh banyak merek lokal terkemuka di Indonesia dan terbuka bagi pengunjung umum. Panggung hiburan juga hadir di race village, Lagoi Bay untuk menambah suasana festival selama akhir pekan tersebut,” jelas Azmi.
Rute lari tahun ini merupakan lintasan baru yang menampilkan pesona Lagoi Bay di sisi lain dan menarik bagi para pelari.
“Lintasan lari ini diukur dengan presisi tinggi sesuai standar AIMS, jarak yang akurat untuk setiap kategori, mulai dari Marathon, Half Marathon, dan 10 Kilometer,” jelas Race Director iSport, Pandu Bagus Buntaran.
“Bagi pelari, elevasi rute baru ini relatif lebih rendah dibandingkan rute tahun sebelumnya namun tetap dengan kondisi jalan yang mulus dan menjadi rute yang sama untuk penyelenggaraan dalam lima tahun mendatang,” tambahnya.
Fun Run dijarak 5 kilometer dan Family Run 3 kilometer berikut dengan rintangan seru dari kategori ini, tetap akan ada menambah kegembiraan acara tahun ini.
Penyelenggara juga memastikan ketersediaan pos air minum yang memadai sesuai standar internasional, serta titik hidrasi di lintasan seperti penyemprot air, pos spons basah, dan pos makanan ringan. Selain itu, disediakan area pemulihan lengkap, termasuk kolam es dan layanan fisioterapi khusus bagi peserta kategori Marathon dan Half Marathon setelah mencapai garis finis.
Yang tak kalah penting, keberadaan marshal dan petugas keamanan yang sigap memandu peserta di lintasan dengan rambu serta penanda arah yang jelas, didukung oleh tim medis yang selalu siap dan responsif.
Bupati Kabupaten Bintan, Roby Kurniawan menyebut event ini dengan slogan ‘Lari di Surga Tropis’. Ungkapan ini bukan tanpa alasan, sebab Bintan sejak dulu memang dikenal memiliki segudang pesona alam yang memanjakan mata dan menjadi magnet wisatawan.
“Kolaborasi semua pihak dalam mendukung kegiatan ini merupakan wujud nyata dari upaya bersama untuk terus memperkuat posisi Bumi Segantang Lada ini sebagai destinasi wisata dan olahraga unggulan di Indonesia dan berkelas internasional,” ujar Roby.
Kolaborasi lintas sektor, sangat penting untuk memberikan pengalaman wisata terpadu bagi peserta dan pengunjung, dalam mempromosikan potensi pariwisata serta mendorong dampak ekonomi positif bagi pelaku usaha dan UMKM lokal.
“Dengan keterlibatan lintas sektor, kegiatan ini diharapkan mampu menciptakan efek ganda (multiplier effect) yang optimal bagi pertumbuhan ekonomi di Bintan, khususnya sektor pariwisata,” ujarnya.
Senada dengan itu, Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Kepri, Hasan, menegaskan komitmen pemerintah dalam memperkuat sinergi demi kebangkitan pariwisata Kepri, khususnya di Kabupaten Bintan.
“Suasana kemeriahan tak hanya akan terasa di lintasan lari, tetapi juga di area acara dengan hadirnya bazar kuliner, perlengkapan olahraga, dan hiburan budaya khas Kepulauan Riau,” terang Hasan. MK-YR
Redaktur: Munawir Sani
