Dentum Gardapati di Natuna, TNI AD Gelar Latihan Tempur Terbesar Sejak 2018

916edb5e-1c0d-48f0-863b-ac7669bc5f2b

Pangdam XIX/TT Mayjen TNI Dr. Agus Hadi Waluyo memberikan keterangan kepada wartawan usai Latihan Uji Siap Tempur (UST) Tingkat Kompi/Baterai Terintegrasi, Rabu (29/10/2025). (Foto: nang)

NATUNA (marwahkepri.com) — Hujan rintik menyelimuti langit Natuna, Rabu (29/10/2025) pagi, ketika suara ledakan menggema dari perbukitan Kelarik Utara. Kilatan cahaya hijau melesat cepat—rudal Starstreak ditembakkan dari peluncurnya, disusul dentuman roket Astros yang mengguncang tanah.

Pemandangan tersebut menjadi bagian dari Latihan Uji Siap Tempur (UST) Tingkat Kompi/Baterai Terintegrasi yang digelar Batalyon Komposit 1/Gardapati, latihan terbesar sejak satuan itu berdiri pada 2018.

“Latihan ini merupakan tahap akhir sebelum pelaksanaan latihan antar kecabangan bulan depan. Kami ingin menguji kesiapan tempur satuan secara nyata dan terintegrasi,” ujar Pangdam XIX/TT Mayjen TNI Dr. Agus Hadi Waluyo, mewakili Dankodiklatad Letjen TNI Mohamad Hasan.

Selama lima hari, sebanyak 968 prajurit TNI AD diterjunkan di berbagai titik, seperti Desa Air Lengit, Sebadai Ulu, Kelarik, Batubi, hingga Teluk Buton. Latihan melibatkan berbagai kecabangan—Infanteri, Artileri Medan, Arhanud, Zeni Tempur, dan satuan pendukung logistik.

Latihan kali ini tidak menggunakan amunisi latihan, melainkan amunisi tajam. Untuk itu, langkah pengamanan maksimal diterapkan, termasuk penghentian sementara aktivitas pelayaran di sekitar lokasi. Kantor SAR Natuna juga disiagakan untuk memastikan keselamatan selama kegiatan berlangsung.

“Daya ledak Astros dan Starstreak sangat besar, tapi semua berjalan aman dan sesuai prosedur,” kata Agus Hadi.

Di sela kegiatan, Letjen TNI Mohamad Hasan bersama jajaran juga menyerahkan 100 paket sembako kepada warga di empat desa terdampak sebagai bentuk kepedulian sosial TNI.

“Kami paham latihan ini mungkin mengganggu aktivitas warga, tapi ini bagian dari tugas menjaga pertahanan negara,” ujarnya.

Latihan turut disaksikan Danpussenif Letjen TNI Iwan Setiawan, Danrem 033/WP Brigjen TNI Bambang Herqutanto, dan unsur Forkopimda Natuna, termasuk Bupati Natuna.

Letjen Hasan menegaskan, kegiatan ini menjadi bukti kesiapsiagaan TNI AD dalam menjaga kedaulatan di wilayah perbatasan.

“Alhamdulillah, latihan berjalan aman dan sukses. Ini bukti Indonesia siap menjaga kedaulatannya hingga ke ujung negeri,” tegasnya.

Menjelang siang, langit Natuna kembali cerah. Laut tenang, nelayan bersiap melaut, dan prajurit Gardapati menutup latihan dengan keyakinan baru: NKRI selalu siap, dari darat hingga lautan perbatasan. MK-nang

Redaktur: Munawir Sani