Siswi SMP Hilang, Orang Tua Gerebek Rumah Kontrakan yang Diduga Jadi Tempat Prostitusi

penggerebekan-rumah-kontrakan-jadi-prostitusi-di-malang-1761639558373_169

Polisi melakukan penggrebekan di rumah kontrakan di Desa Rogonoto, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang, yang diduga digunakan untuk praktik prostitusi.(f: dtc)

MALANG (marwahkepri.com) – Upaya seorang orang tua mencari anak perempuannya yang tak pulang berhari-hari berujung pada penggerebekan sebuah rumah kontrakan di Desa Rogonoto, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang. Dari penggerebekan itu, polisi mengamankan delapan orang yang diduga terlibat dalam praktik prostitusi, termasuk tiga anak di bawah umur.

Kapolsek Singosari Kompol Tri Widyanto Fauzal mengatakan, penggerebekan bermula saat orang tua korban mendapat informasi bahwa anaknya, siswi SMP, berada di rumah kontrakan tersebut.

“Awalnya ada laporan dari warga. Orang tua korban datang ke lokasi bersama Pak RT dan warga sekitar. Karena melihat banyak orang di dalam rumah, warga kemudian melapor ke Polsek. Kami langsung datang dan mengamankan semuanya,” ujar Tri Widyanto, Selasa (28/10/2025).

Polisi bersama warga, TNI, dan perangkat desa mendatangi rumah itu dan menemukan delapan orang bukan pasangan suami istri, terdiri dari empat pria dewasa dan empat perempuan. Dari empat perempuan, tiga di antaranya masih di bawah umur.

Selain itu, petugas juga menemukan sejumlah botol minuman keras di dalam rumah. Polisi menduga rumah kontrakan tersebut digunakan sebagai tempat praktik prostitusi.

“Kami menemukan beberapa botol minuman keras. Saat ini kami masih mendalami dugaan praktik prostitusi di rumah itu,” kata Tri.

Video penggerebekan tersebut sempat beredar luas di media sosial. Dalam rekaman, tampak warga menyoraki para perempuan yang keluar dari rumah kontrakan itu.

Penggerebekan dilakukan pada Senin (27/10/2025) malam. Delapan orang yang diamankan kini menjalani pemeriksaan di Polsek Singosari, sementara pemilik rumah sudah dipanggil untuk dimintai keterangan.

“Rumah itu sebelumnya dikontrak oleh salah satu dari delapan orang yang kami amankan. Kami juga akan melakukan penggeledahan lanjutan untuk memperkuat bukti,” pungkas Tri. MK-dtc

Redaktur : Munawir Sani