BMKG: Cuaca Panas Mulai Mereda, Indonesia Bersiap Masuki Musim Hujan

yhyju

Ilustrasi cuaca ekstrem. (Foto: viva)

JAKARTA (marwahkepri.com) — Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melaporkan cuaca panas ekstrem yang sempat melanda sejumlah wilayah Indonesia kini mulai berkurang dibandingkan pekan lalu.

Suhu maksimum tertinggi tercatat di Kupang, Nusa Tenggara Timur sebesar 37°C, diikuti Majalengka, Jawa Barat 36,4°C, serta Konawe Selatan, Sulawesi Tenggara 36,2°C.

“Frekuensi wilayah dengan suhu di atas 36 derajat Celsius mulai berkurang,” kata BMKG dalam keterangan resminya, Kamis (23/10/2025).

BMKG juga mencatat hujan lebat dalam beberapa hari terakhir di Palangka Raya (Kalimantan Tengah), Balikpapan (Kalimantan Timur), Jakarta Selatan, dan Manggarai (NTT).

Potensi hujan diperkirakan meningkat di sebagian besar wilayah Jawa, Bali, Nusa Tenggara Barat, Maluku, Papua, Sumatera, Kalimantan, dan Sulawesi. Kondisi ini terjadi karena pengaruh dinamika atmosfer di berbagai skala — global, regional, dan lokal.

“Memasuki pekan akhir Oktober, sejumlah wilayah Indonesia akan mulai memasuki musim hujan, terutama di bagian selatan ekuator,” tulis BMKG.

Daerah yang berpotensi lebih dulu memasuki musim hujan meliputi Jawa, Bali, Nusa Tenggara, serta sebagian Kalimantan dan Sulawesi bagian selatan.

Awal musim hujan biasanya ditandai cuaca terik di siang hari dan hujan tidak merata pada sore atau malam. Perubahan pola angin dan peningkatan kelembapan udara juga menjadi ciri utamanya.

BMKG mengingatkan masyarakat untuk mewaspadai cuaca gerah menjelang turunnya hujan akibat pemanasan permukaan dan kelembapan tinggi.

Secara global, Dipole Mode Index (DMI) menunjukkan nilai negatif -1,27, menandakan peningkatan suplai uap air dari Samudra Hindia menuju Indonesia bagian barat, yang mendukung pembentukan awan hujan.

Selain itu, fenomena Madden-Julian Oscillation (MJO) juga aktif di wilayah Sumatera, Kalimantan, dan Jawa, memperkuat potensi hujan.

BMKG memperkirakan periode 24–30 Oktober 2025 akan didominasi cuaca hujan ringan hingga lebat, disertai petir dan angin kencang di sejumlah wilayah, termasuk:
Aceh, Sumatera Utara, Riau, Kepulauan Riau, Sumatera Selatan, Bangka Belitung, Bengkulu, Lampung, Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, NTB, Kalimantan, Sulawesi, Maluku, dan Papua.

Untuk itu BMKG mengimbau masyarakat:

  • Waspada cuaca ekstrem yang dapat berubah sewaktu-waktu.

  • Hindari beraktivitas di ruang terbuka saat hujan disertai petir.

  • Jauhi bangunan atau pohon rapuh ketika terjadi angin kencang.

  • Gunakan tabir surya dan cukup cairan tubuh karena cuaca terik masih dapat terjadi di masa peralihan.

  • Siaga terhadap potensi bencana hidrometeorologi seperti banjir, banjir bandang, dan longsor.

MK-mun

Redaktur: Munawir Sani