Bekali Warga Binaan dengan Keterampilan Hidup, Lapas Batam Gelar Pelatihan Kuliner

Kepala Lapas Batam, Yosafat Rizanto (tengah), didampingi perwakilan Disnaker dan LPK, membuka secara resmi Pelatihan Kemandirian Bidang Kuliner bagi 40 WBP. (Foto: Humas Lapas Batam)
BATAM(marwahkepri.com) – Sebanyak 40 Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Batam mengikuti Pelatihan Kemandirian Bidang Kuliner, Selasa (14/10/2025). Kegiatan yang digelar di Aula Sahardjo ini merupakan implementasi dari Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2022 tentang Pemasyarakatan dan mendukung program ketahanan pangan pemerintah.
Pelatihan selama empat hari (14-17 Oktober 2025) ini secara resmi dibuka oleh Kepala Lapas (Kalapas) Batam, Yosafat Rizanto. Turut hadir dalam pembukaan perwakilan Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Batam dan Direktur Lembaga Pendidikan Ketrampilan (LPK) Sumber Ilmu Batam sebagai mitra pelaksana. Materi pelatihan berfokus pada pembuatan Dimsum dan Tekwan, dua produk kuliner yang memiliki nilai jual tinggi.
“Kami berharap para peserta dapat mengikuti pelatihan dengan sungguh-sungguh. Ilmu yang didapat hari ini harus menjadi bekal berharga untuk membangun kehidupan yang lebih baik dan mandiri setelah mereka kembali ke masyarakat,” pesan Yosafat Rizanto dalam sambutannya.
Mohammad Zaini dari Disnaker Kota Batam menekankan pentingnya pengembangan diri secara berkelanjutan. “Masa depan yang baik harus dipersiapkan dari sekarang. Caranya adalah dengan terus belajar dan meningkatkan keterampilan, salah satunya melalui pelatihan seperti ini,” ujarnya.
Sementara itu, Khairul Azhar, Direktur LPK Sumber Ilmu Batam, menyatakan komitmennya untuk mendukung penuh program pembinaan di Lapas Batam. Pelatihan ini tidak hanya sekadar teori, tetapi juga menekankan pada praktik langsung agar WBP benar-benar menguasai keterampilan yang dapat menjadi modal usaha. MK-mun
Redaktur : Munawir Sani