Batam Aero Technic Raih Sertifikasi dari Otoritas Penerbangan Vietnam

IMG_8093

Batam Aero Technic (BAT), pusat perawatan pesawat atau Maintenance, Repair and Overhaul (MRO) milik Lion Group di Kota Batam. (Foto: Instagram)

BATAM (marwahkepri.com) – Batam Aero Technic (BAT), pusat perawatan pesawat atau Maintenance, Repair and Overhaul (MRO) milik Lion Group, kembali meraih pengakuan internasional. Kali ini, BAT mendapatkan Certificate of Approval No. VN-333NN/CAAV dari Civil Aviation Authority of Vietnam (CAAV).

Sertifikasi tersebut mengesahkan BAT untuk melakukan perawatan besar (heavy maintenance) di hangar Batam bagi pesawat berbadan sedang Airbus A320 dan A321, serta pesawat berbadan lebar Airbus A330 yang teregistrasi, dioperasikan, dan terdaftar di Vietnam.

“BAT senantiasa memberikan layanan perawatan pesawat yang diakui oleh berbagai otoritas penerbangan dunia. Kami berkomitmen mendukung konektivitas udara yang aman, nyaman, dan optimal di kawasan Asia,” ujar Corporate Communications Strategic Lion Group, Danang Mandala Prihantoro.

Dengan pengakuan ini, maskapai asal Vietnam kini dapat melakukan perawatan armadanya di fasilitas BAT. Selain lebih dekat secara geografis, opsi ini dinilai kompetitif untuk menjaga kelaikan pesawat sekaligus memanfaatkan posisi strategis Batam di jalur penerbangan internasional.

“Bagi Vietnam, sertifikasi ini memberi pilihan MRO yang efektif, efisien, dan berstandar internasional. Sementara bagi Indonesia, hal ini membuka peluang kerja sama ekonomi lintas negara, meningkatkan arus bisnis sektor aviasi, serta memperkuat posisi Indonesia sebagai pusat MRO strategis di Asia Tenggara,” tambah Danang.

Sertifikasi dari CAAV Vietnam melengkapi deretan pengakuan global yang telah diperoleh BAT. Hingga kini, BAT memegang delapan sertifikat resmi dari otoritas penerbangan sipil dunia, yaitu:

  1. Directorate General of Civil Aviation (DGCA) – Indonesia
  2. Federal Aviation Administration (FAA) – Amerika Serikat
  3. Civil Aviation Authority of Malaysia (CAAM) – Malaysia
  4. Civil Aviation Authority of Thailand (CAAT) – Thailand
  5. Civil Aviation Authority of Philippines (CAAP) – Filipina
  6. Directorate General of Civil Aviation (DGCA) – India
  7. Director of Civil Aviation – Bailiwick of Guernsey
  8. Civil Aviation Authority of Vietnam (CAAV) – Vietnam

“Dengan pencapaian ini, BAT terus memperkuat posisi Indonesia di peta MRO dunia, menjadi mitra strategis maskapai internasional, sekaligus berkontribusi bagi ekosistem penerbangan dan hubungan ekonomi Indonesia–Vietnam,” tutup Danang. MK-mun/dtk

Redaktur: Munawir Sani