Meriah, Penyengat Heritage Fest 2025 Libatkan 500 Peserta dan Hadirkan Penyanyi Malaysia

Pulau Penyengat dilihat dari udara. (Foto: kepriprov)
TANJUNGPINANG (marwahkepri.com) – Penyengat Heritage Fest 2025 diprediksi akan menjadi event kebudayaan Melayu terbesar di Kepuluan Riau dengan melibatkan 500 peserta dan menghadirkan penampilan spesial penyanyi kenamaan asal Malaysia Rojer Kajol.
Festival bergengsi yang diinisiasi oleh Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau melalui Dinas Pariwisata ini akan berlangsung 12–14 September 2025 di ikon sejarah dan kerjaan Melayu, Pulau Penyengat, Tanjungpinang.
Gubernur Kepri Ansar Ahmad mengatakan, Penyengat Heritage Fest 2025 bukan hanya tentang tradisi, tapi juga tentang bagaimana merangkul semua generasi.
“Pulau Penyengat adalah simbol kejayaan Melayu yang telah diakui dunia. Melalui festival ini, kita ingin menghidupkan kembali kebanggaan itu sekaligus meneguhkan komitmen Kepri dalam membangun pariwisata regeneratif yang bermanfaat, bukan hanya untuk hari ini, tetapi juga untuk generasi mendatang,” ujar Gubernur Kepulauan Riau, Ansar Ahmad, Rabu (10/9/2025).
Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata Kepri, Hasan, menekankan keinginan Pemerintah Provinsi Kepri yang ingin menjadikan festival ini inklusif dan semarak.
Mengusung tema “Pariwisata Regeneratif”, lanjut Hasan, Penyengat Heritage Fest 2025 bukan sekadar pesta budaya, melainkan gerakan bersama untuk menjaga lingkungan, merawat tradisi, dan memastikan manfaat pariwisata sampai ke masyarakat lokal.
Hasan menyebut pihaknya sengaja menghadirkan Roger Kajol di penutup rangkaian festival. Seniman bernama asli Mohd Rozaidy bin Shukry asal Johor Bahru yang menekuni seni tradisi muzik Ghazal ini akan menampilkan persembahan spektakuler, yang akan membawa semangat positif dan mengajak semua orang untuk terus mencintai kebudayaan, khususnya kesenian Melayu.
“Kehadiran Roger Kajol menjadi bukti bahwa Penyengat Heritage Fest 2025 adalah ruang kebersamaan – budaya kita tetap hidup, generasi muda pun merasa bangga,” ungkap Hasan.
Perwakilan masyarakat Pulau Penyengat, Haji Abdul Rahman, menyampaikan rasa bangga dan terima kasih kepada Pemerintah Provinsi Kepri.
“Kami berterima kasih karena event besar ini digelar di Pulau Penyengat. Festival ini bukan hanya mempromosikan Penyengat sebagai destinasi wisata regeneratif, tetapi juga membuka peluang ekonomi kreatif bagi warga,” ujarnya.
Abdul Rahman berharap semangat ini terus berlanjut untuk kejayaan Melayu dan kesejahteraan masyarakat. MK-rah
Redaktur: Munawir Sani