Tinggal Selangkah Lagi, Investasi Besar PT Thiansan di Lingga Siap Serap 10 Ribu Pekerja

FB_IMG_1757415214058

LINGGA (marwahkepri.com) – Bupati Lingga, Muhammad Nizar, menegaskan optimismenya terkait rencana investasi besar PT Thiansan Alumina Indonesia (TAI) yang digadang-gadang mampu menyerap hingga 10 ribu tenaga kerja lokal maupun Nasional.

Menurutnya, seluruh proses perizinan baik di tingkat provinsi maupun pusat sudah selesai, kini tinggal menunggu penandatanganan perjanjian kerja sama antara Kementerian Pertahanan dengan pihak perusahaan.

“Segala izin sudah clear. Pemerintah daerah juga sudah memberikan titik koordinat lokasi. Tinggal satu langkah lagi, yakni perjanjian kerja sama pengalihan lokasi latihan tempur,” ungkap Nizar dalam dialog terbuka bersama masyarakat, Selasa (09/08/2025).

Sebagai bentuk keseriusan, Nizar menyampaikan pihak perusahaan telah mulai melakukan pembinaan terhadap putra-putri Lingga. Sebanyak 20 orang sudah menjalani wawancara untuk program pelatihan yang akan dilaksanakan di Tiongkok dengan gaji Rp6 juta per bulan. Program ini akan dilakukan bertahap, dimulai dengan 20 peserta, kemudian 50, hingga 100 orang.

Namun, mengingat perjanjian resmi belum rampung, Nizar meminta agar pembinaan tahap awal dihentikan sementara hingga proses benar-benar clean and clear.

“Saya ingin semua berjalan transparan dan aman. Kalau sudah selesai, pembinaan bisa dilanjutkan,” ujarnya.

Isu sempat berkembang bahwa perusahaan akan mengurungkan niat investasinya di Lingga. Menanggapi hal ini, Nizar menegaskan komitmennya untuk terus mengawal rencana besar tersebut.

“Sebagai pimpinan daerah, saya berupaya menggiring perusahaan ini agar tetap di Lingga. Saya optimis Thiansan tidak akan lari dari sini, meskipun usianya tersisa hanya 4 bulan,” tegasnya.

Nizar juga mengungkapkan upaya diplomasi yang telah ditempuh pemerintah daerah. Saat gelombang demonstrasi mencuat, ia bersama Wakil Bupati Lingga segera bergerak ke Jakarta untuk bertemu langsung dengan pihak-pihak terkait di tingkat pusat.

Langkah tersebut, menurut Nizar, dilakukan sebagai bentuk keseriusan pemerintah daerah dalam mendesak percepatan pelaksanaan perjanjian kerja sama (MoU) antara Kementerian Pertahanan dengan pihak perusahaan Thiansan Alumina Indonesia.

“Alhamdulillah, pembicaraan terkait perjanjian ini sudah terdengar. Mari kita sama-sama berdoa agar investasi besar ini benar-benar bisa berjalan sesuai harapan dan membawa manfaat bagi masyarakat Lingga,” pungkas Nizar. (mk/willy)