Dengan Gaya Humanis, Kanit Reskrim Bekali Remaja Desa Duara Pemahaman Bahaya Narkoba

IMG-20250826-WA0006

LINGGA (marwahkepri.com) – Peredaran narkoba yang kian menyasar kalangan remaja mendapat perhatian serius dari Polsek Daik Lingga. Melalui kegiatan Sosialisasi Pencegahan Penyalahgunaan Narkotika, Psikotropika, dan Zat Adiktif (NAPZA) yang digelar di Aula Desa Duara, Kecamatan Lingga Utara, Selasa (26/8/2025), Ps. Kanit Reskrim Polsek Daik Lingga, BRIPKA Yosman GT Simangunsong, menegaskan bahaya besar narkoba terhadap masa depan generasi muda.

Dalam paparannya di hadapan puluhan pelajar SMP dan SMA Desa Duara, BRIPKA Yosman menyampaikan bahwa narkoba bukan hanya merusak fisik dan psikis, tetapi juga menghancurkan mental serta masa depan penggunanya.

“Jenis narkoba seperti sabu, ekstasi, ganja, kokain, dan lainnya sangat berbahaya. Sekali mencoba, bisa merusak masa depan, merusak keluarga, bahkan merusak bangsa. Karena itu adik-adik jangan pernah mencoba mendekatinya,” tegasnya.

Ia juga menekankan bahwa peredaran gelap narkoba kini sudah banyak menyasar pelajar dan remaja. Hal ini, katanya, menjadi ancaman serius yang harus diwaspadai bersama.

“Kami dari Polsek Daik Lingga akan terus melakukan pengawasan, pembinaan, dan memberi pemahaman kepada masyarakat serta pelajar. Harapan kami, pelajar memahami bahaya narkoba dan tidak mudah terjebak menjadi penyalahguna,” ujarnya.

Selain memberikan pemahaman tentang dampak narkoba, BRIPKA Yosman juga menjelaskan sanksi hukum yang tegas diatur dalam UU Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika dan UU Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan. Ia berharap pelajar tidak hanya memahami bahaya narkoba, tetapi juga mengerti konsekuensi hukum jika terlibat.

Kegiatan ini turut dihadiri oleh Kepala Desa Duara, Azhar, Bhabinkamtibmas Desa Duara BRIGADIR Rudi Yanto, Pendamping Desa Musiah, Ketua BPD Musri, serta masyarakat setempat. Acara berlangsung interaktif dengan adanya sesi tanya jawab, yang disambut antusias oleh para remaja.

Di akhir kegiatan, BRIPKA Yosman menegaskan tekad bersama pemerintah desa untuk menjadikan Lingga sebagai wilayah bebas narkoba.

“Kami ingin menciptakan generasi Lingga yang sehat, berkualitas, dan tangguh. Narkoba adalah musuh bersama. Mari kita perangi demi masa depan yang lebih baik,” pungkasnya. (mk/willy)