Warga Busung Dilaporkan Hilang di Laut, Tim Gabungan Lakukan Pencarian Intensif

Tim gabungan terus melakukan upaya pencarian terhadap nelayan yang dilaporkan hilang di perairan Busung, Rabu (20/8/2025). (Foto: Polres Bintan)
BINTAN (marwahkepri.com) – Seorang warga Desa Busung, Kecamatan Seri Kuala Lobam, Kabupaten Bintan, dilaporkan hilang saat melaut untuk mencari udang pada Senin malam (18/8/2025). Hingga Rabu (20/8/2025), tim gabungan terus melakukan upaya pencarian di perairan Busung.
Kapolres Bintan AKBP Yunita Stevani, S.I.K., M.Si., melalui Kasi Humas Polres Bintan, IPTU Hotma P. Bako, membenarkan bahwa operasi pencarian telah digelar sejak awal laporan diterima. Korban diketahui berinisial M (48), warga Desa Busung, yang dilaporkan tidak kembali ke rumah usai melaut seorang diri.
“Saat ini tim gabungan yang terdiri dari Satpolairud Polres Bintan, Ditpolairud Polda Kepri, BASARNAS Tanjungpinang, PPLP Tanjung Uban, Bhabinkamtibmas, serta kelompok nelayan dari Desa Busung dan Kuala Sempang masih melakukan pencarian intensif terhadap korban,” jelas IPTU Hotma.
Menurut keterangan saksi mata bernama Ujang, yang juga merupakan nelayan setempat, ia melihat sebuah kapal boat berputar-putar di tengah laut dengan mesin menyala namun tanpa pengemudi.
“Saya sedang mencari udang, lalu melihat boat itu mutar-mutar tapi tidak ada orangnya. Langsung saya hubungi warga lain lewat telepon,” ujar Ujang, menceritakan detik-detik awal ditemukannya boat yang diduga milik korban.
Berbagai metode pencarian dilakukan tim, mulai dari penyisiran perairan menggunakan kapal, menyisir garis pantai, hingga pemantauan udara menggunakan drone, dengan harapan korban segera ditemukan.
Selain upaya pencarian, pihak kepolisian juga mengimbau masyarakat, khususnya nelayan, agar lebih waspada terhadap kondisi cuaca saat melaut.
“Kami mengingatkan masyarakat untuk selalu memperhatikan informasi cuaca dari BMKG sebelum melaut. Jika cuaca tidak memungkinkan, sebaiknya menunda aktivitas melaut demi keselamatan. Dan apabila terjadi kejadian darurat, segera laporkan kepada pihak berwajib agar bisa ditindaklanjuti dengan cepat,” imbau IPTU Hotma. MK-rah
Redaktur: Munawir Sani