Pangkogabwilhan I Salurkan 300 Paket Sembako untuk Warga Natuna di HUT ke-80 RI

IMG-20250818-WA0001

Pangkogabwilhan I Letjend TNI Kunto Arief Wibowo, didampingi istri dan Bupati Natuna, berfoto bersama dengan penerima bantuan di pantai piwang.(Foto/Nang)

NATUNA (marwahkepri.com) – Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Kogabwilhan) I menyalurkan bantuan kemanusiaan berupa 300 paket sembako kepada masyarakat Kabupaten Natuna, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Republik Indonesia.

Penyaluran bantuan tersebut dilakukan langsung oleh Panglima Kogabwilhan I, Letjen TNI Kunto Arief Wibowo, bersama para pimpinan daerah di Natuna, Ahad (17/8/2025), bertempat di kawasan Pantai Piwang, Kecamatan Bunguran Timur.

Menurut Letjen Kunto, bantuan ini merupakan wujud kepedulian TNI terhadap kesejahteraan masyarakat yang tinggal di wilayah perbatasan dan pulau terluar Indonesia. Ia menjelaskan bahwa sembako tersebut merupakan hasil sinergi dari tiga matra TNI, yakni TNI Angkatan Darat, TNI Angkatan Laut, dan TNI Angkatan Udara, yang berperan aktif dalam pengumpulan serta distribusi bantuan.

“Ada sekitar 300 paket sembako yang kita berikan kepada masyarakat. Ini sebagai bukti bahwa negara hadir di tengah masyarakat meski berada di daerah terluar,” ujar Letjen Kunto.

Selain penyerahan bantuan, kegiatan ini juga menjadi bagian dari upaya TNI dalam memperkuat ketahanan wilayah sekaligus membangun komunikasi sosial dengan masyarakat lokal. Bantuan tersebut diharapkan mampu meringankan beban ekonomi masyarakat penerima manfaat.

Sementara itu, Bupati Natuna Cen Sui Lan menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Kogabwilhan I yang telah memilih Natuna sebagai lokasi penyaluran bantuan.

“Ini menunjukkan perhatian besar Panglima kepada kami di ujung perbatasan NKRI,” ucap Bupati Cen.

Dengan adanya kegiatan ini, pemerintah daerah bersama TNI berharap hubungan harmonis antara masyarakat Natuna dan aparat pertahanan negara semakin kuat, serta menumbuhkan rasa cinta tanah air di wilayah perbatasan Indonesia.MK-nang

Redaktur : Munawir Sani