Panitia Kongres PWI Pusat Geram: Kepri Final, Jangan Diganggu Lagi!

Anggota Steering Committee (SC) Kongres Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat, Marah Sakti Siregar. (F: dok. PWI)
JAKARTA (MK)— Anggota Steering Committee (SC) Kongres Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat, Marah Sakti Siregar, mengecam aksi sekelompok orang yang mengatasnamakan PWI Kepulauan Riau (Kepri) karena terus mempersoalkan keputusan penetapan peserta kongres dari daerah tersebut.
Marah Sakti mengungkapkan, beberapa hari lalu pihaknya menerima surat dari pihak yang mengklaim sebagai pengurus PWI Kepri. Surat itu meminta agar keputusan panitia yang menetapkan Ketua PWI Kepri, Saibansah Dardani, sebagai peserta penuh Kongres Persatuan, ditinjau ulang.
“Kenapa masih diungkit-ungkit lagi? Ini semua sudah final. Hargailah keputusan bersama. Nama Sdr. Saibansah Dardani itu ditetapkan mewakili Kepri secara kolektif melalui sidang pleno dan pertimbangan yang sangat ketat. Kami capek kalau diganggu terus. Waktu kita pendek, masih banyak yang harus kita persiapkan,” tegas Marah Sakti dengan nada tinggi, Selasa (12/8).
Sebelumnya, Panitia Bersama Kongres PWI 2025 telah menetapkan Saibansah sebagai peserta penuh mewakili Provinsi Kepri. Keputusan itu tertuang dalam Surat Undangan Resmi Nomor 058/PWI-P/KP-SP/VIII/2025 yang dikirim 7 Agustus 2025 kepada Saibansah selaku Ketua PWI Kepri hasil Kongres Luar Biasa (KLB). Penetapan ini sekaligus mengakui kepengurusan PWI Kepri di bawah Saibansah sebagai peserta sah kongres.
Menurut Marah Sakti, Panitia SC dan OC telah melangkah jauh, yakni menetapkan Daftar Pemilih Tetap (DPT) sebagai dasar sah pemilihan ketua umum, menyusun mekanisme pencalonan, dan membentuk Tim Penjaringan Calon Ketua Umum yang terdiri dari tujuh anggota SC dan tiga anggota OC.
“SC dan OC adalah gabungan harmonis dari semua unsur PWI, kombinasi dua kubu yang berbeda, perwakilan Dewan Pers, dan orang-orang berpengalaman. Kami bekerja menyingkirkan ego demi memulihkan martabat PWI. Jangan lagi diganggu dengan surat tak jelas seperti dari Kepri ini. Pesan ini juga berlaku untuk semua provinsi,” kata Marah Sakti, mantan wartawan Tempo itu.
Dikonfirmasi terpisah, Ketua Dewan Penasihat PWI Kepri, Marganas Nainggolan, meminta seluruh anggota PWI Kepri tidak mengganggu proses kongres yang sudah berjalan sesuai jalur.
Bagi Marganas, penunjukan Saibansah bukan hanya menegaskan keabsahan kepengurusan PWI Kepri versi KLB, tapi juga menjadi momentum mengakhiri dualisme kepengurusan.
“Daripada kirim surat ke panitia SC dan OC yang kredibilitasnya tak diragukan, lebih produktif bergabung baik-baik bersama kami. Kami terbuka. Kalau masih tak senang, bikin saja organisasi sendiri, jangan bawa nama PWI,” tegas penerima Press Card Number One tersebut. MK-r
Redaktur: Munawir Sani