Gubernur Ansar Lantik MABICAB Pramuka Natuna Periode 2024–2030

IMG_7033

Gubernur Kepulauan Riau H. Ansar Ahmad melantik Pengurus Majelis Pembimbing Cabang (MABICAB) Gerakan Pramuka Kabupaten Natuna Masa Bakti 2025–2030 bertempat di Gedung Serindit, Ranai, Minggu (10/8/2025). (Foto: MC Natuna)

NATUNA (marwahkepri.com) – Gubernur Kepulauan Riau H. Ansar Ahmad melantik Pengurus Majelis Pembimbing Cabang (MABICAB) Gerakan Pramuka Kabupaten Natuna Masa Bakti 2025–2030 bertempat di Gedung Serindit, Ranai, Minggu (10/8/2025).

Dalam sambutannya, Gubernur Ansar Ahmad menegaskan bahwa Gerakan Pramuka memiliki peran penting dalam membentuk generasi muda yang disiplin, berkarakter, dan memiliki kepedulian sosial tinggi.

Pramuka adalah wadah pembinaan yang tidak hanya mengajarkan keterampilan, tetapi juga menanamkan nilai-nilai kebangsaan. Saya berharap kepengurusan baru MABICAB Natuna dapat menghidupkan kegiatan Pramuka di seluruh wilayah,” ucapnya.

Gubernur Ansar Ahmad juga menyampaikan ucapan selamat kepada Cen Sui Lan yang dipercaya sebagai Ketua MABICAB Gerakan Pramuka Natuna untuk masa pengabdian 2025–2030.

“Selamat kepada Ibu Cen Sui Lan yang telah dipercaya memimpin MABICAB Natuna. Semoga amanah ini dapat dijalankan dengan penuh dedikasi dan membawa Gerakan Pramuka Natuna semakin maju,” tambahnya.

Ketua MABICAB Gerakan Pramuka Natuna, Cen Sui Lan, berkomitmen menjalankan program kerja yang inovatif dan berkelanjutan.

Kami siap berkolaborasi dengan pemerintah daerah, sekolah, dan komunitas untuk memperluas jangkauan pembinaan Pramuka di Kabupaten Natuna,” ungkapnya.

 

Pelantikan MABICAB kali ini diselaraskan dengan peluncuran program Kepri Terang, yang ditandai dengan beroperasinya layanan listrik PLN selama 24 jam di Kecamatan Pulau Panjang, Natuna. Program ini diharapkan mampu meningkatkan kualitas hidup masyarakat pesisir dan mendukung pertumbuhan ekonomi daerah.

Melalui Kepri Terang, kita ingin memastikan saudara-saudara kita di pulau-pulau terluar mendapatkan akses listrik yang setara dengan daerah lain. Listrik 24 jam ini bukan hanya penerangan, tapi juga membuka peluang ekonomi dan pendidikan yang lebih baik,” ungkap Ansar.

Selain itu, Gubernur Ansar Ahmad juga menyerahkan santunan kematian BPJS Ketenagakerjaan kepada sejumlah ahli waris warga Natuna sebagai bentuk perhatian pemerintah terhadap perlindungan sosial masyarakat.

“Santunan ini adalah bukti nyata bahwa negara hadir memberikan perlindungan bagi pekerja dan keluarganya. Semoga bantuan ini dapat meringankan beban keluarga yang ditinggalkan,” ujarnya.

Hadir dalam acara tersebut jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), pengurus Kwartir Daerah, tokoh masyarakat, dan perwakilan anggota Pramuka dari berbagai tingkatan. MK-nang

Redaktur: Munawir Sani