Iskandarsyah: Karimun Butuh Pelabuhan Kontainer Besar, Ini PR Dirut Baru

Bupati Karimun Iskandarsyah melantik jajaran Direksi dan Komisaris PT Pelabuhan Karimun (Perseroda) periode 2025–2030 di Rumah Dinas Bupati Karimun, Rabu (16/7/2025). (hum)
KARIMUN (marwahkepri.com) — Bupati Karimun, Iskandarsyah, resmi melantik Rudiansyah sebagai Direktur Utama PT Pelabuhan Karimun (Perseroda) periode 2025–2030 dalam upacara yang berlangsung khidmat di Rumah Dinas Bupati Karimun, Rabu pagi (16/7/2025).
Pelantikan ini juga menetapkan Sri Rezeki dan Sjarifuddin sebagai Komisaris, serta Zondervan sebagai Direktur Operasional perusahaan daerah tersebut.
Mereka akan menakhodai BUMD strategis ini di tengah sorotan publik mengenai keterbatasan infrastruktur pelabuhan dan urgensi peningkatan pendapatan asli daerah (PAD) dari sektor maritim.
Dalam sambutannya, Bupati Iskandarsyah menekankan bahwa PT Pelabuhan Karimun diharapkan mampu menjawab tantangan besar, khususnya dalam mendongkrak kontribusi ekonomi maritim, memperluas peluang kerja, serta memperkuat posisi Karimun sebagai kawasan Free Trade Zone (FTZ) yang kompetitif.
“Pelabuhan adalah pintu masuk arus barang dan orang. Kalau kita ingin maju, pelabuhan harus representatif. Sudah waktunya Karimun punya pelabuhan kontainer berskala besar,” tegas Bupati.
Ia menambahkan bahwa jajaran direksi harus mampu berinovasi, menjalin kerja sama dengan pihak seperti Pelindo dan KSOP, serta mengejar target kontribusi PAD sebesar Rp2 miliar per tahun.
Direktur Utama yang baru dilantik, Rudiansyah, menyambut tantangan tersebut dengan optimisme. Meski belum mengungkap secara detail langkah awalnya, ia menyebut akan meluncurkan sejumlah inovasi untuk memajukan perusahaan.
“Kami sedang merancang program-program strategis. Mohon bersabar, karena semua akan kami buka dalam waktu dekat,” ujarnya singkat.
Pelantikan ini turut dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, termasuk Wakil Bupati Rocky Marciano Bawole, unsur Forkopimda, pimpinan OPD, serta direktur BUMD lainnya di Kabupaten Karimun.
Dengan pelabuhan sebagai denyut nadi utama perdagangan, direksi baru PT Pelabuhan Karimun menghadapi momen krusial untuk menjawab ekspektasi publik dan menjadikan Karimun sebagai simpul logistik unggulan di kawasan barat Indonesia. MK-tim
Redaktur : Munawir Sani