Kabupaten Lingga Siap Berlaga di Ajang Memory Kolektif Bangsa dan Ingatan Kolektif Nasional 2025

IMG-20250804-WA0005

LINGGA (marwahkepri.com) – Dinas Kebudayaan Kabupaten Lingga menggelar rapat persiapan untuk mengikuti Lomba Memory Kolektif Bangsa (MKB) dan Ingatan Kolektif Nasional (IKON) tingkat nasional, bertempat di Kantor Perpustakaan dan Arsip Kabupaten Lingga, Senin (4/8/2025).

Kepala Dinas Kebudayaan Kabupaten Lingga, Zalmidri, menyampaikan bahwa keikutsertaan ini merupakan langkah strategis dalam mengajukan arsip-arsip bersejarah yang memiliki nilai penting dan relevan dalam membentuk identitas bangsa.

“Nominasi MKB dan IKON adalah bentuk pengakuan atas pentingnya arsip sebagai sumber informasi sejarah, budaya, dan sosial. Ini bukan hanya soal dokumentasi, tapi juga soal jati diri dan memori kolektif kita sebagai bangsa,” ujar Zalmidri.

Pada tahun 2025, Kabupaten Lingga mengusulkan dua kategori untuk lomba tersebut. Dalam kategori Memory Kolektif Bangsa (MKB) yang diselenggarakan oleh Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI), diusulkan arsip tentang Industri Timah dan Sagu. Sementara dalam kategori Ingatan Kolektif Nasional (IKON), diajukan arsip Kitab Nur Salah, yang memiliki nilai sejarah dan spiritual tinggi bagi masyarakat lokal.

Zalmidri menambahkan, pihaknya telah membentuk tim khusus bersama Dinas Perpustakaan dan Arsip Kabupaten Lingga untuk mempersiapkan seluruh tahapan pengajuan. Mulai dari proses pengumpulan data, verifikasi keaslian arsip, baik berupa manuskrip, foto, maupun video, hingga penyusunan dokumentasi untuk tahap pengajuan resmi.

“Kami ingin membangun kesadaran bersama akan pentingnya pelestarian arsip sebagai warisan sejarah. Harapan kami, salah satu dari tiga usulan ini bisa menembus nominasi nasional, bahkan diakui secara internasional melalui program Memory of the World (MoW) dari UNESCO,” imbuhnya.

Partisipasi Kabupaten Lingga dalam ajang ini juga diharapkan menjadi langkah awal dalam memperkuat posisi daerah sebagai salah satu penjaga nilai-nilai sejarah dan budaya bangsa di tingkat nasional maupun global. (mk/willy)