Tarif AS Bikin Harga iPhone 17 Melonjak, Ini Strategi Apple

Foto: Seseorang menggenggam Iphone 17. (X/@Skyfops)
JAKARTA (marwahkepri.com) – Kenaikan harga sebagian model iPhone 17 bukan semata soal fitur baru atau peningkatan performa, tetapi juga imbas dari dinamika global yang makin rumit. Apple disebut tengah terjepit antara beban tarif impor Amerika Serikat dan upaya memindahkan sebagian besar lini produksinya keluar dari China.
Analis Jefferies, Edison Lee, memperkirakan bahwa dua model flagship—iPhone 17 Pro dan iPhone 17 Pro Max—akan mengalami kenaikan harga sekitar US$50 (Rp 824 ribu). Sementara model dasar diprediksi tetap pada harga lama, dan harga model baru, iPhone 17 Air, masih belum diketahui.
Daftar Harga iPhone 17 Jika Kenaikan Benar Terjadi:
-
iPhone 17: US$799 (Rp 13,1 juta)
-
iPhone 17 Pro: US$1.049 (Rp 17,2 juta)
-
iPhone 17 Pro Max: US$1.249 (Rp 20,5 juta)
-
iPhone 17 Air: Belum diumumkan
Sumber CNBC Indonesia menyebutkan bahwa kenaikan harga ini mungkin dipicu oleh tarif impor baru Amerika Serikat terhadap produk buatan China. Tak tanggung-tanggung, AS mengenakan biaya tambahan 20% untuk iPhone rakitan China.
Untuk menghindari beban tarif ini, Apple gencar mengalihkan sebagian produksinya ke India. Namun, laporan dari 9to5Mac mengungkap bahwa kapasitas produksi India belum mampu sepenuhnya memenuhi permintaan pasar utama seperti AS.
Ironisnya, Apple sempat menanggung kerugian hingga US$900 juta (Rp 14,8 triliun) di kuartal II demi menjaga harga tetap stabil. Namun dalam jangka panjang, sebagian beban itu kemungkinan akan dialihkan ke konsumen.
Strategi global Apple menghadapi tantangan besar: antara efisiensi biaya, diversifikasi lokasi produksi, dan menjaga loyalitas konsumen yang semakin sensitif terhadap harga. MK-cnbc
Redaktur: Munawir Sani