Elma Agustina: “Saya Tak Akan Menukar Nyawa Suami dengan Uang”

LOMBOK UTARA(marwahkepri.com) – Di tengah isu liar seputar kasus kematian Brigadir Muhammad Nurhadi, sang istri, Elma Agustina, akhirnya angkat bicara. Ia membantah keras rumor bahwa dirinya menerima uang Rp400 juta untuk menutupi kasus kematian suaminya.

“Itu fitnah. Saya tidak akan menukar nyawa suami saya dengan uang. Tidak pernah ada uang Rp400 juta itu, demi Allah,” tegas Elma dalam pernyataan di kanal YouTube pada Senin (18/7/2025).
“Rp400 juta saja saya tidak pernah lihat bentuknya,” tambahnya.

Desakan Keadilan

Elma Agustina justru menyatakan tekadnya untuk membuka seluruh fakta terkait kematian Brigadir Nurhadi. Ia meminta aparat menuntaskan kasus ini tanpa ada yang ditutup-tutupi.

“Saya ingin kasus ini diusut tuntas, jangan ada yang disembunyikan. Suami saya meninggal bukan karena kecelakaan biasa, ini menyangkut integritas aparat,” ujarnya.

Tragedi di Gili Trawangan

Brigadir Nurhadi ditemukan tewas di kolam renang sebuah villa di Gili Trawangan, Lombok Utara. Peristiwa itu terjadi saat ia tengah berpesta bersama dua perwira polisi: Kompol I Made Yogi Purusa Utama dan Ipda Haris Sucandra.
Seorang pemandu karaoke atau LC bernama Misri Puspitasari juga hadir dalam pesta tersebut.

Diduga, sebelum insiden tenggelam itu, mereka mengonsumsi pil ekstasi. Perselisihan antara Nurhadi dan rekannya diduga bermula saat ia merayu Misri, yang disewa untuk menemani dua atasannya.

Dua Perwira dan Misri Jadi Tersangka

Polda NTB telah menetapkan Kompol Yogi, Ipda Haris, dan Misri sebagai tersangka dalam kasus ini. Proses hukum masih berjalan, namun publik mempertanyakan apakah semua pihak yang terlibat akan diungkap secara transparan.

“Saya hanya ingin keadilan. Jangan sampai ada yang dikorbankan, sementara yang lain dilindungi,” tutup Elma. MK-dtc

Redaktur : Munawir Sani