Jadwal Masuk Sekolah di Tanjungpinang Mundur jadi 21 Juli 2025

Ilustrasi anak sekolah. (Foto: bimba aiueo)
TANJUNGPINANG (marwahkepri.com) – Dinas Pendidikan Kota Tanjungpinang mengatur ulang jadwal libur semester genap dan masa pengenalan lingkungan sekolah (MPLS) untuk tahun ajaran 2025/2026.
Penyesuaian ini berlaku di seluruh jenjang pendidikan PAUD, TK, SD, hingga SMP, baik negeri maupun swasta.
Melalui surat edaran Nomor B/421/13/5.3.03/2025 yang diterbitkan pada 10 Juli 2025, libur semester genap yang sebelumnya berlangsung dari 30 Juni hingga 11 Juli 2025 diperpanjang hingga 18 Juli 2025. Sementara hari pertama masuk sekolah yang semula dijadwalkan pada 14 Juli, diubah menjadi 21 Juli 2025.
Penyesuaian juga diterapkan pada jadwal MPLS. Untuk jenjang TK dan SD, MPLS yang awalnya direncanakan berlangsung pada 14–25 Juli kini dijadwalkan mulai 21 Juli hingga 1 Agustus 2025. Sedangkan di tingkat SMP, kegiatan MPLS yang semula akan digelar pada 14–16 Juli digeser menjadi 21–23 Juli 2025.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Tanjungpinang, Teguh Ahmad Syafari, mengatakan perubahan ini dilakukan agar jadwal masuk sekolah di semua jenjang bisa berlangsung serentak, mulai dari SD hingga SMA.
“Ini kita buat supaya sejalan dengan tingkat provinsi, sehingga tidak ada lagi anak-anak sekolah tingkat SD dan SMP sudah masuk tapi SMA belum,” ujar Teguh, Jumat (11/7/2025).
Menurutnya, penyesuaian ini juga mendukung pelaksanaan Program Ayo Sekolah agar berjalan lebih optimal. Program tersebut merupakan inisiatif untuk mendorong anak-anak agar bersekolah dan melanjutkan pendidikan, terutama bagi yang berisiko putus sekolah.
“Saya berharap Program Ayo Sekolah dapat berjalan dengan baik dan lancar,” tambahnya.
Program Ayo Sekolah bertujuan meningkatkan angka partisipasi pendidikan, menekan angka putus sekolah, dan memperluas akses belajar yang merata dan berkualitas.
“Dengan adanya penyesuaian ini, diharapkan sekolah-sekolah dapat memulai tahun ajaran baru dengan kesiapan yang lebih baik,” harap Teguh.
Ia pun mengimbau seluruh satuan pendidikan untuk menyosialisasikan perubahan ini kepada orang tua dan peserta didik, serta segera menyesuaikan kalender akademik masing-masing. MK-rah
Redaktur: Munawir Sani