Suhu di Dalam Kapal Masih Beresiko, Polisi Belum Dapat Pastikan Penyebab Kebakaran Kapal Tanker MV Federal II

Screenshot

Sebuah kapal tanker bernama MT Federal II terbakar saat menjalani proses perbaikan (docking) di galangan kapal PT ASL Shipyard Indonesia, Batu Aji, Kota Batam, Selasa (24/6/2025) siang. (Foto: istimewa)

BATAM (marwahkepri.com) Pihak kepolisian masih belum dapat memastikan penyebab kebakaran kapal tanker MV Federal II yang terjadi saat proses perbaikan di PT ASL Shipyard Indonesia, Tanjunguncang, Selasa (24/6/2025).

Proses investigasi terhambat oleh kondisi lokasi kejadian yang masih belum sepenuhnya aman untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Kapolresta Barelang, Kombes Pol Zaenal Arifin, menyatakan bahwa suhu di dalam kapal masih tinggi dan berisiko, sehingga tim belum dapat melakukan penyelidikan menyeluruh.

“Untuk saat ini belum dapat dijelaskan penyebab utama kebakaran kemarin. Situasi di bagian kapal masih panas, kita utamakan keselamatan personel dulu sebelum lakukan pemeriksaan mendetail. Ada tahapannya,” ujar Zaenal saat dikonfirmasi, Rabu (25/6/2025).

Polisi telah memeriksa sejumlah pekerja dari PT ASL Shipyard Indonesia yang berada di lokasi saat kejadian. Dari keterangan sementara, insiden bermula saat kegiatan perbaikan kapal sedang berlangsung.

“Sudah kami periksa saksi di lapangan. Intinya, ada kegiatan pekerjaan di kapal tanker saat docking yang diduga memicu kebakaran. Tapi jangan langsung disimpulkan. Biarkan tim ahli dan forensik yang bekerja,” tegas Zaenal.

Zaenal juga meminta masyarakat untuk tidak berspekulasi mengenai penyebab kebakaran, dan menyerahkan sepenuhnya kepada pihak berwenang.

Setelah proses pendinginan selesai dan kondisi kapal dinyatakan aman, tim Inafis dan Laboratorium Forensik dari Polresta Barelang akan diterjunkan guna melakukan penyelidikan mendalam terkait asal mula kebakaran dan kemungkinan kelalaian.

“Kami malam tadi fokus pada evakuasi dan pemadaman. Hal-hal lainnya akan ditindaklanjuti setelah semua aman,” tambahnya.

Kepolisian menegaskan bahwa pihaknya akan menangani kasus ini dengan hati-hati, memastikan keselamatan seluruh personel investigasi, serta mengedepankan langkah-langkah prosedural dalam mengungkap penyebab insiden yang menelan korban jiwa dan luka tersebut. MK-mun

Redaktur: Munawir Sani