Jepang Pecahkan Rekor Dunia Kecepatan Internet, Capai 402 Terabit per Detik

e4ad1acc-7432-46cc-b598-8446014d9005

TOKYO (marwahkepri.com) – Jepang kembali mengukir rekor dunia di bidang teknologi dengan keberhasilannya mencatat kecepatan internet tercepat yang pernah dicapai manusia, yakni 402 juta megabit per detik atau setara dengan 402 terabit per detik (Tbps). Kecepatan ini jauh melampaui standar internet global saat ini, bahkan melampaui negara-negara maju lainnya.

Pencapaian luar biasa ini berasal dari penelitian oleh Laboratorium Jaringan Fotonik di Institut Nasional Teknologi Informasi dan Komunikasi (NICT), Tokyo. Tim peneliti mengembangkan teknologi berbasis kabel serat optik generasi baru, memanfaatkan sistem transmisi spektrum luas dari O hingga U-band menggunakan teknik Dense Wavelength Division Multiplexing (DWDM). Selain itu, mereka meningkatkan penguatan sinyal menggunakan enam varian penguat serat doped serta teknik amplifikasi Raman untuk mencapai bandwidth hingga 37,6 terahertz—angka yang belum pernah tercapai sebelumnya.

Sebagai gambaran, dengan kecepatan 402 Tbps, sebuah file game berukuran besar seperti Elden Ring yang memiliki ukuran sekitar 18 gigabita dapat diunduh hanya dalam hitungan milidetik. Kendati demikian, teknologi ini bersifat eksperimental dan belum siap diterapkan untuk kebutuhan konsumen rumahan dalam waktu dekat. Keterbatasan perangkat keras menjadi tantangan utama yang harus diatasi sebelum teknologi ini bisa dikomersialisasi secara luas.

Meski begitu, capaian ini diyakini akan menjadi tonggak penting dalam pengembangan infrastruktur internet global, terutama untuk kebutuhan data besar di sektor industri, pusat data, dan komunikasi jarak jauh ultra-cepat.

Sementara Jepang mencetak sejarah baru, Indonesia masih tertinggal dalam hal kecepatan internet. Menurut laporan Speedtest Global Index dari Ookla per Januari 2025, kecepatan rata-rata internet mobile di Indonesia baru mencapai 40,44 Mbps, menempatkannya di peringkat 84 dari 104 negara. Untuk layanan broadband tetap (fixed broadband), Indonesia ada di posisi ke-121 dari 152 negara dengan rata-rata kecepatan 32,13 Mbps. Padahal, pemerintah telah menargetkan percepatan infrastruktur digital hingga kecepatan 100 Mbps secara nasional.

Sebagai perbandingan, negara-negara tetangga di Asia telah melaju lebih cepat. Singapura menjadi pemimpin dunia dalam layanan fixed broadband dengan kecepatan 336,45 Mbps. Malaysia menempati posisi ke-11 dalam layanan internet mobile dengan 171,61 Mbps. Jepang sendiri, meskipun telah mencatatkan rekor eksperimen 402 Tbps, secara komersial berada di peringkat ke-19 dunia untuk layanan broadband tetap dengan kecepatan 212,06 Mbps.

Pencapaian Jepang ini menjadi pengingat penting bagi banyak negara, termasuk Indonesia, untuk terus berinvestasi dalam pengembangan infrastruktur digital sebagai fondasi utama kemajuan teknologi dan ekonomi masa depan. MK-cnbc

Redaktur : Munawir Sani