Cuaca Ekstrem, BPBD Tanjungpinang Evakuasi Dua Pohon Tumbang di Kecamatan Tanjungpinang Timur

h

Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Tanjungpinang mengevakuasi pohon tumbang di wilayah Kecamatan Tanjungpinang Timur, Minggu (18/5/2025). (Foto: YR)

TANJUNGPINANG (marwahkepri.com) — Cuaca ekstrem yang melanda Kota Tanjungpinang mengakibatkan dua pohon tumbang di wilayah Kecamatan Tanjungpinang Timur, Minggu (18/5/2025). Beruntung, dalam peristiwa ini tidak ada korban jiwa.

Kepala Pelaksana BPBD Tanjungpinang, Muhammad Yamin, menyampaikan bahwa pihaknya telah mengerahkan Tim Reaksi Cepat (TRC) untuk mengevakuasi pohon tumbang dan memastikan kelancaran aktivitas warga serta arus lalu lintas.

“BPBD mengerahkan TRC untuk melakukan evakuasi dan memastikan aktivitas warga serta arus lalu lintas kembali normal,” ujarnya saat dikonfirmasi, Minggu malam.

Laporan pertama diterima BPBD sekitar pukul 14.21 WIB, terkait pohon tumbang di Jalan Raja Haji Fisabilillah Kilometer 8 Atas, tepatnya di depan Jalan Sri Andana, Kelurahan Batu IX. Petugas langsung menuju lokasi dan melakukan evakuasi bersama warga. Pohon berhasil dipotong dan arus lalu lintas kembali lancar.

Tak lama berselang, laporan kedua datang dari Kelurahan Air Raja. Sebuah pohon tumbang di kawasan Perumahan Pesona Asri. Dalam penanganan ini, BPBD Kota Tanjungpinang juga mendapat dukungan dari BPBD Provinsi Kepri.

“Proses evakuasi berlangsung lancar dan tidak menimbulkan kerusakan besar,” ujar Yamin.

Menurut Yamin, kejadian ini merupakan bagian dari bencana hidrometeorologi yang kerap terjadi akibat hujan deras disertai angin kencang. Ia mengimbau masyarakat untuk tetap waspada, terutama saat beraktivitas di luar rumah.

“Cuaca di Tanjungpinang cukup ekstrem. Banyak pohon tua dan lapuk di pinggir jalan. Kami mengimbau masyarakat agar lebih berhati-hati,” katanya.

Selain itu, Yamin juga mendorong warga untuk aktif dalam upaya mitigasi bencana, seperti membersihkan saluran air, tidak membuang sampah sembarangan, dan menjaga lingkungan.

“Mitigasi bencana bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tapi juga masyarakat,” tutup Yamin. MK-YR

Redaktur: Munawir Sani