7 Penemuan Hebat dari Indonesia yang Diakui Dunia dan Masih Digunakan hingga Kini

Khoirul Anwar – Penemu Konsep Dua FFT untuk 4G. (F: Ist)
JAKARTA – Peneliti Indonesia ternyata tak kalah dari ilmuwan negara lain. Sejumlah temuan mereka tidak hanya diakui secara global, tetapi juga digunakan hingga saat ini, bahkan di berbagai belahan dunia.
Institut Teknologi Batam merangkum tujuh penemuan penting dari Indonesia yang telah memberi dampak luas dalam bidang infrastruktur, teknologi, energi, hingga kesehatan. Berikut informasinya:
1. R.M. Sedyatmo – Penemu Fondasi Cakar Ayam
R.M. Sedyatmo, lulusan Institut Teknologi Bandung (ITB) tahun 1934, menciptakan sistem fondasi cakar ayam, sebuah inovasi di bidang konstruksi yang membuat bangunan lebih stabil di tanah lunak. Teknologi ini digunakan antara lain pada landasan pacu Bandara Soekarno-Hatta.
2. Khoirul Anwar – Penemu Konsep Dua FFT untuk 4G
Khoirul Anwar, lulusan Nara Institute of Science and Technology (NAIST), Jepang, menemukan konsep dua Fast Fourier Transform (FFT) yang menjadi dasar teknologi 4G LTE dan diakui oleh International Telecommunication Union (ITU). Ia juga mematenkan teknologi deteksi pemancar ilegal yang berpotensi digunakan dalam sistem 5G.
3. Yogi Ahmad Erlangga – Pemecah Persamaan Helmholtz untuk Industri Perminyakan
Yogi berhasil menyelesaikan persamaan Helmholtz menggunakan metode matematika numerik secara efisien. Temuannya mempercepat pemrosesan data seismik hingga 100 kali lipat dan menarik perhatian perusahaan minyak global seperti Shell.
4. Randall Hartolaksono – Penemu Bahan Bakar Anti-Panas dan Anti-Api dari Kulit Singkong
Lulusan University of London ini menemukan material tahan panas dan api dari kulit singkong. Inovasinya diadopsi oleh perusahaan otomotif dunia seperti Ford dan Petronas.
5. Muhammad Nurhuda – Pencipta Kompor Ramah Lingkungan
Dosen Universitas Brawijaya ini menciptakan kompor hemat energi yang ramah lingkungan serta mengembangkan sistem gasifikasi sampah menjadi syngas untuk pembangkit listrik. Teknologi ini menghasilkan emisi limbah jauh di bawah batas WHO.
6. Tjokorda Raka Sukawati – Penemu Sistem Sosrobahu untuk Jalan Layang
Penemuan konstruksi Sosrobahu memungkinkan pembangunan jalan layang tanpa mengganggu arus lalu lintas. Sistem ini telah digunakan hingga ke luar negeri, termasuk pada proyek pembangunan jembatan di Seattle, Amerika Serikat.
7. Warsito P. Taruno – Penemu Alat Terapi Kanker ECCT
Terinspirasi dari perjuangan kakaknya melawan kanker, Warsito mengembangkan alat terapi kanker Electro-Capacitive Cancer Therapy (ECCT). Teknologi ini menawarkan pendekatan alternatif dalam penanganan kanker dan telah menarik perhatian dunia medis.
Penemuan-penemuan ini membuktikan bahwa kontribusi Indonesia dalam dunia sains dan teknologi memiliki dampak nyata di tingkat global. Mk-cnbc
Redaktur: Munawir Sani