Pembangunan Halte Bus Tuai Kritik, Sejumlah LSM Nyatakan Dukungan

Ketua Lang Laut Kabupaten Lingga, Mansur. (F:ist)
LINGGA (marwahkepri.com) – Ketua LSM Lang Laut, Mansyur, menyayangkan pernyataan Ketua Jaringan Pengawas Kebijakan Publik (JPKP) yang dimuat di salah satu media online terkait pembangunan halte bus di wilayah Dabo Singkep. Dalam kritik tersebut, Ketua JPKP menilai proyek halte bus tidak merepresentasikan kepentingan masyarakat dan dinilai tidak tepat sasaran.
Menanggapi hal itu, Mansyur menyatakan bahwa mayoritas masyarakat Dabo Singkep justru menyambut baik kehadiran halte bus baru yang dinilai lebih tertata, bersih, dan modern dibandingkan fasilitas sebelumnya. Ia juga menegaskan bahwa kritik yang disampaikan seolah-olah mewakili suara publik, padahal tidak sepenuhnya demikian.
“Sebagai bagian dari masyarakat dan juga mewakili para wali murid, saya sangat mendukung kehadiran halte ini. Jumlah siswa yang banyak membuat ruang tunggu sebelumnya tidak lagi memadai. Kehadiran halte baru jelas memberi manfaat, baik dari sisi kenyamanan maupun keamanan,” kata Mansyur.
Ia menambahkan, halte bus tersebut menjadi tempat berteduh yang layak bagi siswa dan orang tua yang menjemput anak-anaknya, terutama saat hujan atau di bawah terik matahari. Menurutnya, hanya segelintir pihak yang merasa terganggu dengan pembangunan tersebut.
Pernyataan Mansyur turut didukung oleh sejumlah LSM lainnya di Kabupaten Lingga, seperti LSM LAMI Lingga dan PERPAT Lingga, yang menilai pembangunan halte bus sebagai langkah positif pemerintah dalam menata fasilitas publik.
Mansyur menegaskan bahwa pernyataan yang ia sampaikan bukanlah bentuk keberpihakan terhadap pihak manapun, melainkan dorongan untuk menjunjung kritik yang sehat dan konstruktif. Ia juga mengapresiasi semangat generasi muda yang turut mengawasi jalannya pembangunan, namun mengingatkan pentingnya menyampaikan kritik secara berimbang.
“Kami sangat terbuka terhadap kritik, tetapi mari kita tempatkan kritik itu pada jalur yang benar. Sampaikan dengan cara membangun, bukan menjatuhkan,” tegasnya.
Menutup pernyataannya, Mansyur mengajak seluruh elemen masyarakat dan lembaga sosial untuk bersama-sama mendukung program-program pembangunan pemerintah, khususnya di sektor infrastruktur yang selama ini masih kurang mendapat perhatian dari tingkat provinsi.
“Sudah saatnya kita menjadi bagian dari semangat membangun. Kabupaten Lingga ini butuh dukungan dari semua pihak agar pembangunan bisa berjalan maksimal dan bermanfaat bagi masyarakat luas,” pungkasnya. (mk/willy)