Kekosongan Dubes RI untuk AS Hampir Dua Tahun, DPR Harap Prabowo Segera Menunjuk Pengganti

Embassy_of_Indonesia,_Washington

Kantor Kedutaaan Bersa Indonesia di Amerika Serikat. (f: wik)

Posisi Duta Besar Indonesia untuk Amerika Serikat telah kosong sejak 17 Juli 2023 setelah Rosan Roeslani ditunjuk sebagai Wakil Menteri BUMN. Hingga April 2025, belum ada pengganti yang ditunjuk, bahkan setelah Presiden Prabowo Subianto menggantikan Presiden Joko Widodo.

Juru Bicara Kementerian Luar Negeri, Rolliansyah Soemirat, menyatakan bahwa penunjukan Dubes adalah hak prerogatif Presiden. Meskipun KBRI Washington DC tetap beroperasi di bawah Kuasa Usaha Ad Interim (KUAI), kekosongan ini menimbulkan pertanyaan mengingat pentingnya hubungan strategis Indonesia dengan Amerika Serikat di bidang ekonomi dan pertahanan.

Wakil Ketua Komisi I DPR, Dave Laksono, menegaskan bahwa kekosongan bukan karena Amerika tidak penting. Menurutnya, pemerintah sedang mencari figur yang tepat untuk posisi strategis ini. Sebelumnya, DPR telah menerima 11 nama calon Dubes, namun proses uji kelayakan ditunda atas permintaan Istana.

Anggota Komisi I dari Fraksi PDI-P, TB Hasanuddin, menyayangkan penundaan tersebut, apalagi dalam masa transisi pemerintahan. Ia menilai kekosongan ini berdampak negatif terhadap diplomasi Indonesia dan citra negara di mata dunia.

Komisi I DPR berharap Presiden Prabowo segera menunjuk Dubes baru untuk AS dan negara strategis lainnya, demi memastikan kelancaran hubungan bilateral. MK-komp

Redaktur : Munawir Sani