Regenerasi PMII Tanjungpinang-Bintan: Konfercab-LB Kukuhkan Kepemimpinan Baru di Tengah Dinamika Internal

Ketua Cabang PMII Tanjungpinang-Bintan Muhammad Almujrin bersama Ketua Kopri PMII Tanjungpinang-Bintan Fazira Thania. (f: nia)
TANJUNGPINANG (marwahkepri.com) – Konferensi Cabang Luar Biasa (Konfercab-LB) Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Tanjungpinang-Bintan sukses digelar di Kantor PW NU Tanjungpinang, Kepulauan Riau, pada Rabu, 19 Maret 2025. Dalam forum ini, Muhammad Almujrin terpilih sebagai Ketua Cabang PMII Tanjungpinang-Bintan, sementara Fazira Thania dipercaya memimpin Kopri PMII.
Momentum ini menandai babak baru kepemimpinan PMII Tanjungpinang-Bintan, setelah serangkaian dinamika internal yang berujung pada pemakzulan ketua sebelumnya, Andi Saripudin.
Konfercab-LB: Upaya Pemulihan Marwah Organisasi
Konfercab-LB ini dilaksanakan dengan dasar hukum yang jelas, merujuk pada Anggaran Dasar (AD) dan Anggaran Rumah Tangga (ART) PMII, serta Peraturan Organisasi (PO) tentang permusyawaratan. Proses ini didorong oleh Aliansi PMII Komisariat Se-Tanjungpinang-Bintan, yang menyuarakan ketidakpuasan terhadap kepemimpinan sebelumnya.
Sebelum konfercab digelar, aliansi tersebut telah mengirim pernyataan sikap resmi kepada Pengurus Besar (PB) PMII di Jakarta pada 17 Maret 2025, menguraikan berbagai permasalahan kepemimpinan Andi Saripudin yang dinilai tidak lagi efektif dalam menjalankan roda organisasi.
Ketua PKC PMII Kepulauan Riau, Jasming Agus, dalam sambutannya menegaskan bahwa regenerasi kepemimpinan adalah hal krusial untuk menjaga keberlanjutan organisasi.
Visi Kepemimpinan Baru: Profesionalitas dan Kaderisasi yang Lebih Baik
Dalam orasinya, Muhammad Almujrin menyampaikan komitmennya untuk membangun kembali soliditas PMII Tanjungpinang-Bintan.
“Saya siap membawa perubahan yang lebih baik dan mengembalikan kejayaan organisasi ini. Fokus utama saya adalah menguatkan kaderisasi dan profesionalitas, sebagaimana visi Ketua Umum PB PMII dalam menatap era baru PMII,” ujar Almujrin.
Komitmen ini didukung oleh Fazira Thania, yang menegaskan bahwa kepengurusan baru akan lebih responsif terhadap kebutuhan kader, khususnya dalam mendukung peran perempuan dalam organisasi.
Kericuhan di Tengah Forum, Bukti Dinamika Internal yang Kuat
Meskipun berjalan lancar, konferensi ini sempat diwarnai insiden ketika Andi Saripudin hadir di tengah persidangan dan menolak keputusan pemakzulannya. Kejadian ini sempat memicu ketegangan di dalam ruangan, namun berhasil dikendalikan oleh panitia dan peserta forum.
Dinamika ini mencerminkan tantangan internal yang masih harus dihadapi PMII Tanjungpinang-Bintan, meskipun konfercab telah menghasilkan kepemimpinan baru.
Arah Baru PMII Tanjungpinang-Bintan
Keberhasilan penyelenggaraan Konfercab-LB ini membawa optimisme baru bagi kader PMII Tanjungpinang-Bintan, yang kini berharap kepemimpinan Almujrin dan Fazira Thania dapat membawa organisasi ke arah yang lebih baik.
Dengan semangat baru, PMII Tanjungpinang-Bintan siap menata kembali struktur organisasi, memperkuat kaderisasi, dan mengembalikan marwah perjuangan yang selama ini menjadi pijakan utama organisasi. MK-thania
Redaktur : Munawir Sani