Aksi Brutal di Pagi Hari, Hakim di Batam Diserang Orang Tak Dikenal

Ilustrasi penusukan. (Foto: Liputan6)
BATAM (marwahkepri.com) – Serangan terhadap aparat peradilan kembali terjadi. Kali ini, seorang hakim Pengadilan Agama Kota Batam, Gusnahari, menjadi korban penusukan oleh orang tak dikenal saat hendak berangkat kerja pada Kamis pagi. Insiden yang berlangsung cepat itu menimbulkan berbagai spekulasi terkait motif di baliknya.
Kapolsek Sekupang, Kompol Benhur Gultom, mengungkapkan bahwa insiden terjadi di Perumahan Cipta Garden, Sekupang. Saat berjalan menuju mobilnya yang terparkir sekitar 100 meter dari rumah, korban tiba-tiba diserang oleh pelaku yang mengenakan penutup wajah.
Korban sempat mencoba menghindar, tetapi serangan itu mengenai tangan kanannya. Teriakannya menarik perhatian petugas keamanan kompleks, sehingga pelaku segera melarikan diri. “Pelaku diduga dua orang, satu beraksi, satu lagi menunggu di motor,” ungkap Kompol Benhur.
Peristiwa ini menimbulkan pertanyaan besar: apakah serangan ini terkait dengan pekerjaan korban sebagai hakim? Hingga kini, pihak kepolisian masih menyelidiki motif di balik kejadian tersebut. Mengingat tugas seorang hakim kerap bersinggungan dengan perkara-perkara sensitif, kemungkinan adanya unsur balas dendam atau tekanan dari pihak tertentu tidak bisa dikesampingkan.
Gusnahari sendiri saat ini dalam kondisi stabil dan dirawat di Rumah Sakit BP Batam. Polisi berjanji akan mengusut kasus ini hingga tuntas dan memastikan keamanan bagi aparat penegak hukum lainnya.
Masyarakat berharap kejadian ini bisa segera terungkap dan tidak mengganggu independensi peradilan di Indonesia. Bagaimana kelanjutan kasus ini? Polisi masih terus bekerja mengungkap dalang di balik serangan terhadap sang hakim. MK-tb
Redaktur : Munawir Sani