BEM SI Gelar Aksi ‘Indonesia Gelap’, Ribuan Personel Gabungan Disiagakan

Ilustrasi pengamanan polisi. (F: Ist) Baca artikel detiknews, "Aksi 'Indonesia Gelap' di Patung Kuda Siang Ini, Polisi Siapkan Pengamanan" selengkapnya https://news.detik.com/berita/d-7788572/aksi-indonesia-gelap-di-patung-kuda-siang-ini-polisi-siapkan-pengamanan. (F: Ist)
JAKARTA (marwahkepri.com) – Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) bersama sejumlah aliansi akan menggelar aksi unjuk rasa bertajuk “Indonesia Gelap” di kawasan Patung Kuda, Jakarta Pusat, pada hari ini. Untuk mengamankan demonstrasi tersebut, ribuan personel kepolisian telah disiagakan.
“Dalam rangka pengamanan aksi penyampaian pendapat dari sejumlah aliansi, kami melibatkan 2.460 personel gabungan,” ujar Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro dalam keterangan tertulis kepada wartawan, Jumat (21/2/2025).
Pasukan pengamanan terdiri dari gabungan Polda Metro Jaya, Polres Metro Jakarta Pusat, TNI, Pemda DKI, serta instansi terkait. Mereka akan ditempatkan di sejumlah titik strategis, mulai dari sekitar Patung Kuda Monas hingga di depan Istana Negara.
Pengalihan Arus Lalu Lintas Secara Situasional
Polisi akan menerapkan rekayasa lalu lintas secara situasional, menyesuaikan dengan kondisi di lapangan.
“Apabila jumlah massa tidak banyak, lalu lintas akan berjalan normal seperti biasa. Namun, jika eskalasi meningkat dan terjadi kepadatan di sekitar Bundaran Patung Kuda Monas, maka arus kendaraan akan dialihkan. Kami mengimbau masyarakat yang melintas di sekitar Monas untuk mencari jalur alternatif guna menghindari kemacetan,” jelas Susatyo.
Imbauan untuk Unjuk Rasa Damai
Kapolres juga mengingatkan seluruh personel pengamanan agar bertindak persuasif, menghindari provokasi, serta mengedepankan pendekatan humanis.
“Tidak ada personel yang membawa senjata api. Hormati dan hargai saudara kita yang menyampaikan pendapatnya dengan cara yang profesional dan humanis,” tegasnya.
Selain itu, ia juga mengimbau para koordinator lapangan (korlap) dan orator agar menyampaikan aspirasi dengan santun serta menghindari provokasi massa.
“Lakukan aksi secara damai, tanpa paksaan, tanpa tindakan anarkis, dan tanpa merusak fasilitas umum. Hormati pengguna jalan lain yang melintas di kawasan Bundaran Patung Kuda Monas dan sekitarnya,” pungkasnya. Mk-detik
Redaktur: Munawir Sani