Presiden Argentina Terancam Pemakzulan Setelah Promosi Mata Uang Kripto yang Gagal

JAKARTA – Presiden Argentina, Javier Milei, kini menghadapi kritik tajam dan ancaman pemakzulan setelah mempromosikan mata uang kripto baru di media sosial yang kemudian mengalami penurunan nilai drastis. Milei memulai promosi mata uang kripto tersebut di platform media sosial X, yang sempat melesat hingga mencapai US$ 5, namun anjlok kembali ke bawah US$ 1.

Asosiasi fintech Argentina menyebut peristiwa ini berpotensi menjadi kasus “rug pull,” sebuah modus di mana pencipta kripto menarik investasi untuk menaikkan harga sebelum akhirnya menjual aset mereka, menyebabkan harga jatuh tajam. Anggota parlemen oposisi, Leandro Santoro, mengungkapkan bahwa skandal ini memalukan Argentina di mata dunia dan mengajukan usulan pemakzulan terhadap presiden.

Dalam postingan yang dihapusnya, Milei mengklaim bahwa proyek kripto ini dimaksudkan untuk merangsang pertumbuhan ekonomi dengan mendanai usaha kecil. Namun, setelah kenaikan harga yang drastis, nilai mata uang tersebut turun tajam, menambah kecemasan publik dan anggota parlemen.

Milei kemudian menghapus postingannya dan menyatakan bahwa ia tidak mengetahui detail proyek tersebut sebelumnya dan memutuskan untuk tidak melanjutkan promosi setelah mendapatkan informasi lebih lanjut.

Beberapa anggota parlemen oposisi, termasuk Maximiliano Ferraro dan Cristina Fernandez de Kirchner, menyerukan pembentukan komisi penyelidikan khusus dan menyebut Milei sebagai “penipu kripto.” Mk-cnbc

Redaktur: Munawir Sani