Sekda Natuna Apresiasi Pelatihan Survival Dasar Lanud Raden Sadjad

Sekretaris Daerah Kabupaten Natuna, Boy Wijanarko menghadiri penutupan latihan survival dasar bertema “Punai Sakti – 25” yang diinisiasi oleh Lanud Raden Sadjad di pantai Tanjung, Rabu (22/1/2025). (Foto: nang)
NATUNA (marwahkepri.com) – Kegiatan latihan survival dasar bertema “Punai Sakti – 25” yang diinisiasi oleh Lanud Raden Sadjad resmi ditutup pada Rabu (22/1/2025).
Upacara penutupan ini turut dihadiri oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Natuna, Boy Wijanarko, di dua lokasi utama, yakni Pantai Tanjung dan Gunung Hiu di Bunguran Timur Laut.
Latihan ini melibatkan sebanyak 128 personel, yang terdiri dari 28 personel Komando Latihan (Kolat), 7 personel pelatih, 48 pendukung, dan 45 peserta latihan dari berbagai unsur seperti Basarnas, BPBD, Damkar, Dishub, Satpol PP, dan anggota Lanud Raden Sadjad.
Latihan ini bertujuan meningkatkan kesiapsiagaan operasional, khususnya awak pesawat TNI AU, dalam menghadapi situasi darurat.
Peserta dibekali keterampilan dasar seperti ilmu medan, teknik pertolongan pertama (P3K), pengetahuan tentang botani, pembuatan bivak, serta keterampilan survival lainnya.
Komandan Lanud Raden Sadjad, Kolonel Pnb I Ketut Adiyasa Ambara, menjelaskan bahwa latihan ini tidak hanya bertujuan melatih keterampilan fisik tetapi juga membentuk karakter yang tangguh.
“Latihan ini dirancang untuk memperkuat fisik dan mental peserta, memberikan kemampuan bertahan hidup dalam kondisi darurat, serta menjaga fokus dan ketenangan dalam menghadapi tekanan di lapangan,” ungkapnya.
Sebagai penutup, Sekretaris Daerah Kabupaten Natuna, Boy Wijanarko, menyerahkan penghargaan kepada kelompok peserta terbaik sebagai bentuk apresiasi atas partisipasi dan dedikasi mereka selama latihan berlangsung.
Kegiatan ini diharapkan menjadi langkah nyata dalam meningkatkan kesiapsiagaan dan sinergi antarinstansi dalam menghadapi situasi darurat, khususnya di wilayah Kabupaten Natuna. MK-nang
Redaktur: Munawir Sani