Balikpapan akan Miliki Tol Layang Menuju IKN, Ditargetkan Rampung 2027

IMG-20250120-WA0074

Seorang pekerja proyek infrastruktur bersama seorang warga di lokasi pembangunan jalan tol yang menghubungkan Balikpapan dengan Ibu Kota Nusantara (IKN) (f: salahudin)

BALIKPAPAN (marwahkepri.com) – Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Kalimantan Timur, Hendro Satrio Kamaluddin, mengumumkan bahwa Balikpapan akan memiliki jalan tol layang pertama yang menghubungkan Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman (SAMS) Sepinggan dengan Ibu Kota Nusantara (IKN).

Proyek ini akan menggunakan konsep flyover untuk Seksi 1A dan 1B, dengan jalur melayang sepanjang 5 kilometer yang memungkinkan kendaraan melaju di atas jalan kota yang ada.

“Pembangunan tol layang ini mempertimbangkan struktur tanah Balikpapan yang lempung dan rentan longsor. Oleh karena itu, digunakan pondasi bore pile dengan diameter 80 cm hingga 1,2 meter serta kedalaman mencapai 20 hingga 25 meter,” ujar Hendro, Senin (20/1/2025).

Metode bore pile dipilih karena mampu memberikan stabilitas tinggi dengan lubang bor vertikal yang diisi beton bertulang, sehingga menopang jalan layang secara optimal.

Proyek ini diperkirakan menelan anggaran Rp1,9 triliun yang sepenuhnya bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Pelelangan proyek akan dimulai awal Februari 2025 dan diperkirakan berlangsung selama dua hingga tiga bulan. Dengan skema proyek tahun jamak (multi-years), tol layang ini direncanakan rampung pada 2027.

Tol layang ini akan terhubung dengan Tol Balikpapan-Samarinda (Balsam) di persimpangan Jalan Syarifuddin Yoes. Akses ke IKN akan melalui Tol Seksi 3A yang menghubungkan segmen Karang Joang hingga Jembatan Pulau Balang.

Jalan tol layang ini akan memiliki tiga lajur dengan dua jalur. Lebar tiap lajur mencapai 3,75 meter, sehingga total lebar jalur mencapai 12 meter.

Selain itu, BBPJN juga menargetkan penyelesaian Tol Seksi 3A tahap kedua, termasuk pembangunan Jembatan Sungai Wain, yang ditargetkan selesai pada 2026.

“Kehadiran jalan tol layang ini diharapkan mempercepat konektivitas antara Balikpapan dan IKN serta mendukung pengembangan infrastruktur yang lebih modern dan efisien di Kalimantan Timur,” tutup Hendro. MK-Salahudin

Redaktur : Munawir Sani